Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Nicke Widyawati merupakan lulusan Hukum Bisnis – Universitas Padjadjaran (S2) tahun 2009 dan Teknik Industri – ITB (S1) tahun 1991. Eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009, sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dipercaya sebagai Direktur SDM Pertamina dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
M. Haryo Yunianto menjabat sebagai Direktur Manajemen Aset PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina. Kemudian, nomenklatur jabatan diubah menjadi Direktur Penunjang Bisnis sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-198/MBU/06/2020 2020 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina pada tanggal 12 Juni 2020, sehingga M. Haryo Yunianto dialihkan penugasannya untuk menduduki jabatan dengan nomenklatur baru tersebut.
Riwayat pendidikan M. Haryo Yunianto antara lain gelar sarjana Hukum dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, dan Master of Management dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jakarta. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Presiden Direktur PT Patra Jasa sebelum ditugaskan memimpin sebagai Direktur Manajemen Aset PT Pertamina (Persero).
Emma Sri Martini menjabat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-283/MBU/11/2019, tanggal 22 November 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Emma Sri Martini lulus dari jurusan Teknik Informatika di Institute Teknologi Bandung (1993) dan meraih gelar master di Harvard Kennedy School Executive Education dengan konsentrasi pada bidang Infrastruktur dan Ekonomi Pasar (2011).
Karir Emma Sri Martini antara lain Assistant Manager End User Support Department dan Head of System Development Department di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1993-1998), Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2004), Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (2002 -2004), Director of Finance and Support PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2009), Komisaris di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (2004-2009), Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (2009), Direktur Utama Telkomsel (2019).
Koeshartanto menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina berdasarkan Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Lulusan Sarjana Ekonomi Undip (1985) dan MBA di IPMI Business School, mengawali karirnya di bidang Human Resources di berbagai perusahaan multinasional. Pernah menjabat sebagai President Director KTalents Asia (2016 -2017), dan Direktur SDM & Umum di BUMN Jasa Marga (Maret 2017 – 29 Agustus 2018).
Lahir di Bojonegoro, 11 September 1967. Mulyono menjabat sebagai Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Nomor : SK-336/MBU/12/2019 pada tanggal 26 Desember 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina. Kemudian, nomenklatur jabatan diubah menjadi Direktur Logistik & Infrastruktur sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-198/MBU/06/2020 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina pada tanggal 12 Juni 2020, sehingga Mulyono dialihkan penugasannya untuk menduduki jabatan dengan nomenklatur tersebut.
Mulyono meraih gelar Sarjana di Teknik Elektro ITS, Surabaya (1990), Magister Manajemen Jakarta (1997), Magister Teknik Industri UI - QUT Australia (2000), Graduate Certificate in Engineering Management (2000), dan Doktor Sistem Transportasi Laut ITS Surabaya (2017).
Karir Mulyono antara lain sebagai Vice President Shipping Operation (2011-2013), Senior Vice President Shipping (2013-2017), Komisaris PT Pertamina Trans Kontinental (2015-2017), Senior Vice President Asset Strategic Planning & Optimization (2018), dan Komisaris Utama PT Kilang Pertamina Internasional (2018).
Iman Rachman menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-198/MBU/06/2020 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina pada tanggal 12 Juni 2020.
Iman menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (1995), lalu meraih gelar Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris (1997).
Sejumlah posisi direksi yang pernah dijabat Iman, antara lain Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2019—2020), Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016—2018), dan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2003—2016).
{{ selectedMainItem.extraDescription }}
{{ selectedMainItem.extraDescription }}