Sukses Raih Ribuan Mahasiswa di Angkatan Pertama, Universitas Pertamina Kembali Membuka Pendaftaran Ujian Masuk Tahun 2017/2018

Sukses Raih Ribuan Mahasiswa di Angkatan Pertama, Universitas Pertamina Kembali Membuka Pendaftaran Ujian Masuk Tahun 2017/2018

Jakarta – Setelah sukses mengadakan seleksi ujian masuk pada Tahun 2016/2017 dengan jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 1.235 mahasiswa, Universitas Pertamina akan segera menggelar ujian masuk untuk Tahun Akademik 2017/2018 di sejumlah kota besar di Indonesia.

 

Pendaftaran ujian masuk periode April akan segera dibuka pada 6 Maret hingga 7 April 2017 dan dilaksanakan secara serentak di sembilan kota besar di Indonesia; Medan, Pekanbaru, Palembang, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar pada 15 April 2017. Sedangkan periode kedua akan dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang secara serentak pada 20 Mei 2017 dengan waktu pendaftaran ujian yaitu 17 April 2017 hingga 17 Mei 2017. Adapun pendaftaran untuk periode terakhir akan dibuka pada 22 Mei 2017 hingga 2 Juli 2017 dan diselenggarakan di Jakarta pada 9 Juli 2017.

 

Meskipun terdapat perbedaan pada biaya dan materi ujian, secara keseluruhan persyaratan dan ketentuan untuk mengikuti ujian masuk pada tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Peserta dihimbau untuk membaca proses bisnis dan pertanyaan yang sering diajukan di laman https://universitaspertamina.ac.id/akademik/pendaftaran kemudian melanjutkan pendaftaran secara online. Setiap peserta yang berasal dari jurusan IPA  dapat memilih 2 dari 15 program studi (sains, teknik, dan sosial), siswa SMA jurusan IPS hanya dapat memilih 2 dari 4 program studi (Ekonomi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional), siswa SMA jurusan bahasa hanya dapat memilih 2 dari 3 program studi (Manajemen, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional), dan siswa SMK dapat memilih sesuai dengan jurusan yang diterima oleh program studi tertentu.

 

Universitas Pertamina yang sejak awal berkomitmen untuk mengisi dunia industri dengan sarjana-sarjana kompeten di bidangnya akan melakukan seleksi peserta ujian masuk dengan memberikan peringkat pada siswa yang dinyatakan lulus. Materi ujian diklasifikasikan kedalam tiga kelompok yaitu IPA, IPS, dan IPC. Peserta yang berasal dari lulusan IPA dan memilih program studi IPA akan menjalani Tes Potensi Akademik (TPA), Matematika dan Fisika, serta Bahasa Inggris. Sedangkan TPA, Matematika Dasar, dan Bahasa Inggris diperuntukan bagi peserta dengan lulusan IPS dan memilih program studi sosial. Meskipun begitu, peserta lulusan IPA dapat memilih program studi sosial dapat mengikuti rangkaian tes untuk IPC yaitu TPA, Matematika dan Fisika, Matematika Dasar, dan Bahasa Inggris. Perkiraan waktu untuk mengerjakan soal bagi setiap peserta adalah 3 jam, dan 4 jam untuk IPC.

 

Bagi lulusan terbaik SMA–sederajat yang kurang mampu secara finansial dapat mengikuti program beasiswa yang disediakan oleh Universitas Pertamina. Pada tahun 2016/2017, Universitas Pertamina memberikan beasiswa kepada 501 dari 1243 mahasiswa yang terdiri dari berbagai tipe beasiswa yaitu beasiswa ekonomi dan prestasi. Beasiswa ini diberikan sebagai wujud komitmen Universitas Pertamina dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

 

Secara bertahap, Universitas Pertamina juga memberikan pendidikan holistik dan berkualitas bagi seluruh mahasiswa dengan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang mengedepankan pengetahuan terstruktur, character building, softskills, kemampuan berkomunikasi, dan kepemimpinan. Universitas Pertamina juga didukung oleh tenaga pendidik muda dan profesional bahkan di tahun ketiga dan keempat, pembelajaran akan disampaikan oleh praktisi industri. Diharapkan lulusan Universitas Pertamina dapat menjadi pribadi mandiri, berwawasan global, kompeten dan memiliki kemampuan ang relevan dengan tantangan dunia usaha dan industri, khususnya di bidang bisnis dan teknologi energi.  Hal ini tentunya sejalan dengan misi Universitas Pertamina untuk melayani semua lapisan masyarakat Indonesia melalui penyelenggaraan Pendidikan Tinggi  bermutu yang terjangkau.

Share this post