Salurkan Rp 11,49 Miliar dalam Program Pinky Movement, Pertamina Dorong Pertumbuhan Ekonomi 170 Mitra Binaan UMKM

Semarang, 22 Oktober 2020 – Sebagai bentuk dukungan pencapaian Nawacita pemerintah di sektor ekonomi yaitu menciptakan kemandirian ekonomi, PT Pertamina (Persero) menginisiasi sebuah program bertajuk Pinky Movement yang merupakan modifikasi dari program kemitraan BUMN dengan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyalurkan LPG non subsidi yaitu Bright Gas. 

Di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, program Pinky Movement dilaksanakan oleh Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) IV dengan total penyaluran hingga pertengahan Oktober 2020 ini sebesar Rp 11,49 miliar kepada 170 mitra binaan UMKM.

Menurut Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR IV, Marthia Mulia Asri, program Pinky Movement ini memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian pelaku UMKM bersinergi dengan Pertamina untuk menyalurkan LPG non subsidi yaitu Bright Gas. 

“Para pelaku UMKM ini adalah mereka yang kesehariannya tidak lepas dari penggunaan bahan bakar LPG baik itu penjual atau pangkalan LPG ataupun usaha-usaha seperti kuliner yang menggunakan LPG sebagai bahan bakarnya,” ujar Marthia. 

Selain itu, ia menambahkan bahwa tujuan lain dari program ini adalah mengedukasi pelaku UMKM dan masyarakat agar penyaluran LPG menjadi tepat sasaran. “Selama ini masih banyak para pelaku usaha maupun masyarakat yang belum paham terkait perbedaan dan peruntukkan LPG subsidi dan non subsidi. LPG 3 kg tabung hijau yang merupakan program subsidi pemerintah masih sering kita jumpai digunakan oleh masyarakat mampu. Sehingga melalui program Pinky Movement, kami sekaligus mengedukasi terkait hal tersebut agar penyaluran LPG tepat sasaran,” ungkapnya.

Melalui program kemitraan Kementerian BUMN, Pertamina terus berupaya meningkatkan dan menciptakan kemandirian ekonomi para pelaku UMKM di Indonesia. Secara keseluruhan untuk wilayah MOR IV, hingga saat ini telah tersalurkan dana kemitraan sebesar Rp 21.200.000.000 atau telah mencapai 117% dari target awal di tahun 2020 yaitu sebesar Rp 18.000.000.000. “Sebanyak lebih dari 250 mitra binaan UMKM di tahun 2020 ini bergabung dengan kami. Pertamina tentunya akan terus berupaya memberikan sosialisasi dan mengajak pelaku UMKM untuk dapat bergabung dalam program kemitraan yang serentak dilaksanakan oleh sebagian besar perusahaan BUMN di Indonesia. Sehingga tujuan Nawacita di sektor ekonomi yaitu menciptakan kemandirian ekonomi dapat terwujud,” pungkas Marthia. 

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina senantiasa mendukung program pemerintah salah satunya yaitu program kemitraan BUMN. Bagi pelaku UMKM yang berminat mengikuti program kemitraan dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau bagi yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dapat menghubungi kantor Marketing Operation Region IV divisi Communication & CSR pada nomor telepon (024) 3545341 ext. 5853/5854.**

Share this post