Pertamina MOR III Siapkan Tambahan Stok dan Sarfas Hadapi Ramadhan 1439 H

Kamis, 17 Mei 2018 - Adanya kenaikan permintaan masyarakat akan kebutuhan BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan mudik Lebaran 1439 H telah dipersiapkan Pertamina Marketing Operation Region III dengan menyiapkan penambahan stok dan sarana fasilitas pendukung untuk memastikan kesediaan suplai BBM dan LPG di masyarakat aman.

General Manager Pertamina MOR III, Erry Widiastono mengatakan persiapan SATGAS tahun ini dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri dipastikan optimal dan Pertamina siaga penuh untuk memberikan pelayanan terbaik dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan BBM dan LPG selama masa ramadhan dan jelang masa mudik nanti.

Menurut Erry pada Kamis (17/5), pihaknya telah menyiapkan penambahan stok atas perkiraan kenaikan permintaan BBM di wilayah MOR III yang meliputi provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten selama masa SATGAS yang dibandingkan dengan konsumsi normal pada tahun 2018 dimana diperkiraan kenaikan sekitar 9,4 persen untuk BBM jenis Gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo, sedangkan untuk jenis Gasoil seperti Solar, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 3,8 persen.

Selain itu, untuk produk LPG di wilayah MOR III pun diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan dibandingkan konsumsi normal tahun 2018 yaitu sebesar 10,1 persen untuk produk LPG 3 Kg dan kenaikan permintaan LPG Non PSO dibandingkan konsumsi normal tahun 2018 seperti Elpiji 12 Kg naik 1,4 persen , Bright Gas 12 Kg naik 18,6 persen dan Bright Gas 5,5 kg diperkiraan akan naik sebesar 39 persen.

Lebih lanjut Erry menjelaskan dengan perkiraan tingginya permintaan tersebut nanti, Pertamina MOR III telah menyiapkan beberapa sarana fasilitas pendukung guna menjamin kesediaan BBM dan LPG tercukupi di masyarakat.

“Kami siapkan 50 SPBU kantong yang tersebar di berbagai lokasi guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai. Tidak hanya SPBU Kantong, kami pun menyiapkan 12 SPBBE Kantong yang siap beroperasi menjaga kehandalan stok LPG di wilayah MOR III bahkan selama masa SATGAS pertamina juga menyiapkan sejumlah pangkalan siaga LPG yang akan tetap buka meskipun di hari libur.”, terang Erry.

Erry pun menambahkan Pertamina MOR III pun akan menyiapkan 3 Mobil Tangki PTO berdispenser dan 23 Kios Kemasan untuk memperbanyak akses tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik lebaran nanti.

Erry pun menerangkan, Kios Kemasan yang disiapkan sudah dipetakan tersebar sebanyak 9 titik di jalur Reguler Non-Tol dan 14 titik di jalur Tol yang menjadi titik lalu lintas perjalanan mudik tahun ini. Dalam mengantisipasi kemacetan untuk mensuplai BBM, Pertamina menyediakan motor kemasan BBM yang akan beroperasi apabila kondisi dilapangan menunjukkan kondisi emergency dan terjadi kejadian kemacetan panjang yang berangsur lama. Sebanyak 30 unit motor kemasan di 20 titik wilayah MOR III diantaranya 8 titik di jalur regular dan 12 titik di jalur tol akan disiapkan Pertamina.

Pada masa mudik lebaran nanti, Pertamina melalui Serambi Pertamax akan memberikan suguhan tempat yang nyaman untuk para pemudik beristirahat dengan berbagai fasilitasnya yang tersebesar di 4 titik jalur utama dan jalur selatan mudik wilayah MOR III.

Erry pun menerangkan bahwa tidak hanya konsumsi BBM dan LPG yang meningkat di wilayah MOR III, selama masa mudik lebaran nanti pilihan masyarakat menggunakan jalur alternatif udara pun akan tinggi. Diprediksi konsumsi avtur terjadi kenaikan tertinggi pada puncak mudik dan arus balik di H-6 dan H+6 lebaran tahun ini.

“Kami all out untuk memberikan segala informasi terkait kesediaan sarana dan fasilitas mudik tahun ini, kami pun ingin menginformasikan bahwa khusus pembelian Bright Gas, masyarakat pun dapat memesan melalui Contact Pertamina di 1 500 000. Selain itu, apabila masyarakat membutuhkan informasi dari kami secara langsung, masyarakat kami himbau untuk dapat menghubungi contact pertamina juga.”, pungkasnya.

Share this post