Bung Ben Maskot dan Tim Relawan Pertamina sedang berfoto bersama anak-anak di area GOR Bumi Patra, Jumat (2/4). (Foto: Dok. Pertamina)

Para Relawan Trauma Healing Ceriakan Pengungsi Balongan

Indramayu, 6 April 2021 - Pasca insiden tangki T-301 Balongan, puluhan relawan masih bekerja menghadirkan keceriaan bagi warga terdampak dengan membantu proses penyembuhan pasca trauma yang dialami masyarakat sekitar Kilang Balongan.

Tim relawan trauma healing berasal dari berbagai kalangan. Dari internal, terdapat pekerja milenial Pertamina dan Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina. Dari eksternal juga terlibat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Himpunan Psikologi Jawa Barat (HIMPSI), Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Kelompok Dongeng Keliling.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical (PT Kilang Pertamina Internasional) Ifki Sukarya menjelaskan tim relawan secara berkesinambungan melakukan kegiatan di lokasi pengungsian yang dapat menghibur warga dan menyembuhkan pascatrauma.

"Kolaborasi antara relawan dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk meringankan penanganan warga di lokasi pengungsian dan mempercepat pemulihan trauma yang mungkin dialami pada saat insiden," ucap Ifki.

Kehadiran Ibu-ibu PWP, menurutnya sangat berarti dalam membantu distribusi makanan dan logistik serta melayani kebutuhan sehari-hari warga selama berada di pengungsian.

HIMPSI yang menugaskan 3 psikolognya ke lokasi pengungsian sejak 2-4 April 2021, juga melakukan pendampingan dan assessment sederhana terhadap warga penyintas terdampak kebakaran kilang.

"Sebagian besar dari mereka masih trauma dengan peristiwa kebakaran, apabila dilakukan recall. Namun pada kondisi biasa mereka sudah tampak normal," ujar Meina Shiamullaeli M.Psi, Psikolog HIMPSI.

Samsudin, seorang relawan Dongeng Keliling Satwa Langka Indonesia bersama dengan seniman musik memberikan hiburan melalui cerita satwa dan mengajak anak penyintas ikut serta bermain dalam lakon tersebut, yang dapat megajarkan rasa kebersamaan dan bersyukur.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat saling menguatkan di antara penyintas yang sangat mendukung upaya Pertamina dalam penanganan pengungsi," kata Samsudin.

Menurut Ifki, Pertamina mengapresiasi kehadiran dan keterlibatan relawan di lokasi pengungsian.

"Pertamina berterima kasih pada seluruh relawan yang berkontribusi sejak awal insiden hingga saat ini," pungkasnya.

Share this post