Niaga Gas Alam Ikuti Sales Racing PTGN, Jumlah Konsumen Melesat

Jakarta – Tiga pekerja fungsi Commercial PT Pertagas Niaga (PTGN) yakni Januar Budi Prasetyo, Amela Draftina serta Agus Riptono mendapatkan apresiasi dari Direktur Gas PT Pertamina, Yenni Andayani sebagai Pemenang Sales Racing PTGN, Jumat (19/01) di Kantor Pusat PT Pertamina (Pesero). Sales Racing PTGN adalah ajang yang digelar untuk memacu 15 pekerja fungsi Commercial mendapatkan tambahan konsumen industri pengguna gas alam, baik melalui gas pipa, CNG maupun LNG. Guna mendukung hal tersebut, PTGN bekerja sama dengan lembaga konsultan pemasaran, Mark Plus Institute memberikan training, coaching serta feed back guna meningkatkan kemampuan tim Commercial dalam mendapatkan konsumen. Hal ini mulai dari pemetaan awal profil konsumen, pendekatan sampai pada perikatan perjanjian jual beli gas alam. Pelatihan dimulai sejak September hingga akhir tahun 2017.

“Direktorat Gas sangat mengapresiasi adanya penetrasi konsumen yang luar biasa di pengujung 2017 hingga saat ini. Kecepatan tim pemasaran selanjutnya harus diikuti dengan irama yang sama oleh tim infrastruktur,” jelas Yeni. Arahan tersebut juga didukung oleh Hermawan Kertajaya selaku co-Founder dan Chairman Mark Plus dalam sambutannya. “Sales dan servis itu menjadi satu terintegrasi. Selanjutnya sebagai sales bukan hanya cukup tahu product knowledge produk yang dia jual tetapi bagaimana sales juga harus mengusai pengetahuan kompetitor dan apa yang diinginkan konsumen,” ujar Hermawan.

Salah satu peserta Sales Racing, Reymaditya mengungkapkan ada banyak pengetahuan baru yang didapat dalam pelatihan ini. “Pentingnya sales marketing tools, mengetahui customer needs serta perlunya memperhatikan penampilan untuk personal branding kini menjadi syarat wajib yang saya perhatikan untuk terjun ke konsumen,” jelas Reymaditya. Dalam rentang waktu pelaksanaan Sales Racing PTGN, tim Commercial telah menambah daftar calon pembeli gas dengan adanya sekitar 15 perjanjian jual beli gas yang telah ditandatangani. Pembekalan serta pencapaian ini memberikan percaya diri dalam rangka pelaksanaan Holding BUMN Migas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ke dalam tubuh PT Pertamina (Persero) dan bergabungnya PT Pertamina Gas ke tubuh PGN. “Holding akan menjadikan kita sebagai perusahaan gas terbesar di Indonesia. Ke depan persaingan dalam bisnis niaga minyak dan gas akan terus terjadi. Tugas kita adalah menjaga customer yang ada dan menambahnya,” tambah Yenni.

Share this post