Berdayakan Mitra Binaan, Pertamina Salurkan Produk UMKM Bantu Tangani Covid-19

Jakarta, 21 April 2020 –  Pertamina memberdayakan mitra binaan di seluruh Indonesia untuk memproduksi berbagai kebutuhan penanganan Covid-19 yang akan disalurkan ke berbagi rumah sakit, Puskesmas, Posko Satgas Covid-19, serta masyarakat umum. Sebanyak 164 mitra binaan dan 420 UMKM Rumah Kreatif BUMN (RKB) di seluruh Indonesia siap pasok bantuan Covid-19. Hingga saat ini total penjualan produk UMKM tersebut mencapai hampir Rp 1 miliar. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, mitra binaan Pertamina telah memproduksi berbagai produk yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 antara lain masker, APD/Hazmat, Hand Sanitizer, disinfektan dan washtafel portable. Selain itu, Pertamina juga memberdayakan mitra binaan yang memproduksi kebutuhan logistik, makanan dan minuman, hingga produk herbal seperti jahe merah serta madu yang dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

“Pertamina ingin terus memberdayakan UMKM yang menjadi mitra binaan agar tetap produktif, juga sekaligus membantu kebutuhan tenaga medis dan masyarakat umum dalam menghadapi Covid-19. Jadi, ibarat peribahasa, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui,” ujar Fajriyah.

Menurut Fajriyah, dari 164 mitra binaan tersebut, hingga saat ini sebanyak 66 mitra binaan telah memasok berbagai bantuan Pertamina dengan nilai Rp 955 juta. Bantuan tersebut telah disalurkan ke berbagai instansi dan stakeholder utama Pertamina. 

“Pelaku UMKM menghadapi tantangan berat di tengah pelambatan ekonomi akibat Covid-19. Pertamina terus berupaya menjaga keberlangsungan hidup UMKM agar tetap survive menghadapi tantangan ini,” imbuh Fajriyah.  

Fajriyah menambahkan, UMKM fashion dan home decoration banyak berekspansi menjadi produsen masker, sementara UMKM produsen aksesori berekspansi usaha menjadi produsen hand sanitizer. Begitu juga UMKM lainnya, terus beradaptasi dengan situasi Covid-19. 

“Pertamina juga mengarahkan mitra binaan untuk mengoptimalkan penjualan online, seperti pemanfaatan market place maupun media sosial,” pungkas Fajriyah.**

Share this post