57 Relawan Operator SPBU Jabodetabek Selesaikan Tugas dengan Baik di Palu

JAKARTA - Pertamina Marketing operation Region (MOR) III menyambut kedatangan 57 relawan operator SPBU Jabodetabek yang telah bertugas untuk membantu pemulihan penyaluran BBM bagi masyarakat di daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Mereka diterbangkan kembali ke Jakarta dan tiba di bandara Soekarno-Hatta, pada Minggu (14/10/2018).

Manager HR MOR III Herlina Dame mengapresiasi atas peran relawan operator yang telah bertugas di sana. "Kami mengucapkan terima kasih kepada relawan operator yang telah memberikan bantuan yang maksimal di daerah terdampak gempa di Palu dan Donggala. Semoga setelah dari sana, layanan yang diberikan kepada konsumen di sini lebih baik lagi," ujar Herlina.

Di sela-sela acara penyambutan dan pemberian sertifikat penghargaan, salah satu relawan operator Galuh Pujarama (28) dari SPBU Bekasi 33.171.01 menyampaikan pengalamannya selama bertugas disana. "Kami melihat langsung warga di sana benar-benar membutuhkan BBM. Saat kita sampai di sana, tidak ada petugas SPBU karena banyak dari keluarga operator di sana hilang dan menjadi korban bencana," ujar Galuh yang ditempatkan di SPBU Jl. Maluku, Kota Palu.

Galuh bercerita kondisi awal sebelum tim relawan operator tiba di sana. "Sebelum kita datang antrian di sana lumayan panjang samapai luar SPBU. Ada yang pakai jerigen dan ada yang pakai kendaraan. Selama tiga hari pertama, kita membantu pelayanan dari jam 8 pagi sampai jam 12 malem. Sesudah itu, keadaan normal dan kita kerja dari jam 10 siang sampai selesai," tambah Galuh.

Senada dengan Galuh, Muhammad Sahrul (20) dari SPBU Cikopo berharap semoga Kota Palu agar cepat pulih. "Saya membantu di Palu karena mereka merupakan saudara kita juga," tambah Sahrul.

Selama bertugas Galuh maupun Sahrul dan Rekan tinggal di SPBU tempat mereka bertugas. Sebelumnya, mereka mendaftarkan diri untuk jadi relawan operator di Palu dan diizinkan oleh kepala SPBU. Kemudian mereka datang ke Pertamina MOR III untuk tes kesehatan dan kesiapan lainnya sebelum akhirnya dikirim ke daerah terdampak bencana di Palu.*PRIYO

Share this post