Dead Unicorn

Dead Unicorn

Theranos adalah startup yang mengembangkan teknologi otomatisasi untuk analisa darah, dengan hanya menggunakan 1/100 sampai 1/1,000 jumlah darah biasanya. Dengan harapan akan mengubah kehidupan manusia, startup itu divaluasi mencapai US$9 miliar. Elizabeth Holmes, pendiri dan CEO Theranos, diakui sebagai Most Influential People oleh majalah Time pada 2015. Namun setelahnya, Theranos menghadapi serangkaian tuntutan hukum dan komersial dari otoritas medis, investor, otoritas pasar modal, otoritas hukum, mantan mitra bisnis, pasien, dan lainnya. Pada Maret 2018, Holmes dan mantan direksi Theranos, Sunny Balwani, didakwa melakukan penipuan kepada investor, dokter, dan pasien. Theranos berhenti beroperasi pada Agustus 2018. Setelah skandal Theranos, timbul pertanyaan mengapa pengusaha startup cenderung untuk menipu para investor? Menurut Association of Certified Fraud Examiners, ada tiga faktor yang mendorong pengusaha untuk melakukan penipuan. Pertama adalah tekanan dari para investor yang meminta pertumbuhan yang cepat dan imbal hasil investasi yang segera. Selain itu, kompetisi yang ketat serta tingginya biaya pengembangan dan pengenalan produk atau jasa, turut menambah tekanan kepada pengusaha startup. Kedua adalah kesempatan untuk tidak menyajikan data atau informasi yang benar. Perusahaan startup dapat menyajikan laporan yang disusunnya sendiri tanpa diaudit atau diverifikasi oleh pihak independen, bahkan mereka mungkin tidak melaporkan apapun. Terlebih, jika startup tersebut telah menjadi buah bibir (trending/hype), dapat menjadikan investor dan masyarakat terlena.

Terakhir, perusahaan startup, khususnya yang berbasis teknologi, cenderung untuk memiliki visi untuk mengubah dunia, bergerak cepat dan melanggar kebiasaan, serta mengganggu pasar konvensional. Mantra “ignore the rules” atau “fake it till you make it”, mendorong pengusaha startup untuk berpikir besar bahwa usaha mereka akan berhasil sehingga mendorong mereka untuk berinovasi lebih jauh. Mantra ini awalnya tidak bermasalah, namun menjadi bermasalah ketika mereka sudah mendapatkan suntikan investasi yang berlimpah. Startup dituntut untuk lebih terbuka, dapat menghasilkan produk atau memberikan jasa yang sesuai dengan janji mereka, serta melakukan usaha sesuai dengan hukum dan etika bisnis. Apakah dead unicorn seperti Theranos akan kembali terjadi?

Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary
Untuk komentar, pertanyaan dan permintaan pengiriman artikel Market Update via
email ke pertamina_IR@pertamina.com

Share this post