Town Hall Meeting Perkenalan Direksi Pertamina : Winning Team Adalah Kita Semua

JAKARTA – Dua hari setelah susunan direksi lengkap terisi sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Pertamina kembali mengadakan townhall meeting untuk seluruh insan Pertamina, pada Jumat (31/8/2018). Acara yang dipusatkan di Lantai M, Kantor Pusat Pertamina ini juga direlay melalui video conference ke seluruh unit operasi dan anak perusahaan.

Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengungkapkan, pertemuan ini merupakan wadah komunikasi untuk memperkenalkan jajaran direksi baru serta penyampaian kinerja dan tantangan yang akan dihadapi perusahaan. “Pertamina ini korporasi sekaligus instrumentalnya pemerintah. Kita harus bisa menyeimbangkan antara terus mengembangkan usaha dan bertahan dengan adanya penugasan pemerintah. Jadi Pertamina itu memang berat, berbanggalah menjadi keluarga besar Pertamina. Jadilah winning team,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, saat ini Pertamina menjadi BUMN dengan revenue terbesar dan aset keempat terbesar. “Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa, hasil dari peran seluruh karyawan menempatkan Pertamina pada kondisi hari ini,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh pekerjalah yang membesarkan Pertamina karena mendedikasikan diri untuk perusahaan ini. “Sedangkan kami di sini hanya menghantarkan bapak ibu. Kapanpun kami bisa mendapatkan penugasan di tempat lain. Oleh karena itu, winning team adalah kita semua,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nicke menjelaskan tantangan ke depan luar biasa besar. Seluruh insan Pertamina harus mampu berperan dalam menciptakan ketahanan dan kedaulatan energi nasional.

“Indonesia hanya berharap dari Pertamina. Kita mendapatkan amanah untuk mewujudkan Indonesia mandiri dan berdaulat dalam sektor energi. Saat ini, produksi Pertamina 36 persen dari total produksi minyak nasional. Posisi Pertamina meningkat namun produksi nasional menurun. Oleh karena itu, buktikan pada seluruh pihak bahwa Pertamina bisa. Ukuran ukuran keberhasilan kita adalah ketika kita sudah bisa menurunkan impor atau tidak sama sekali,” tegasnya.

Ia menambahkan, sudah saatnya pemimpin berada di tengah-tengah. Ia berkomitmen akan lebih sering turun langsung dan terlibat. “Semoga kita bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan yang lebih kuat, sehat, dan maju, serta bisa memberikan pelayanan yang luar biasa untuk negeri,” harap Nicke.

Sementara itu, Direktur Hulu Dharmawan H Samsu dalam perkenalannya di hadapan pekerja menegaskan komitmennya untuk menomorsatukan safety. “Safety merupakan sesuatu yang harus kita yakini. Bukan penggugur kewajiban, tapi komitmen karena percaya bahwa itu adalah hal yang benar,” ujarnya.

“Kedua, saya akan membangun program kerja yang dapat menumbuhkan kebanggaan sebagai pekerja Pertamina dengan prinsip continuous improvement. Saya juga akan bekerja sama dengan seluruh jajaran,” imbuhnya.

Terakhir, Direkur SDM Kushartanto Koeswiranto menyatakan, “Satu kepercayaan dan kehormatan bisa kembali memastikan ketahanan dan kedaulatan energi ada di tangan kita semua. Tantangan yang dihadapi saat ini ialah persaingan, yang harus kita jawab dengan kerja, kerja, kerja. Komunikasi dengan hati atau ketulusan adalah kunci. Selain itu, tantangan baru harus dilawan dengan cara-cara baru agar mendapatkan hasil hal-hal baru,” pungkasnya.*INDAH/ft. ADITYO

Share this post