Tinjau Kesiapan RDMP Balikpapan: Ownership Proyek Milik Bersama

Balikpapan -- Direktur Utama Pertamina Massa Manik menegaskan bahwa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) adalah mega proyek yang dijalankan oleh Pertamina. Semua pihak harus mendukung dan memiliki ownership terhadap proyek ini. “Ini proyek bersama yang harus di dukung bersama,” tegasnya saat meninjau kesiapan ground breaking RDMP di Balikpapan, Kamis (4/1/2018). 

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama didampingi Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Ardhy N Mokobombang memberikan arahan kepada seluruh jajaran lintas Direktorat di Balikpapan. Turut hadir pada kesempatan tersebut GM MOR VI Made Adi Putra, SVP HSSE Lelin Eprianto, SVP Project Eexecution Dit. Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, serta Project Coordinator RDMP Balikpapan Suwahyanto. 

Pada kesempatan rapat koordinasi persiapan ground breaking tersebut, Massa Manik menegaskan bahwa HSSE harus menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan proyek RDMP. “HSSE beyond culture,” tegasnya. Dalam bisnis yang berkarakter high risk ini, imbuhnya, aspek HSSE adalah hal yang mutlak. Ia menyontohkan bagaimana peristiwa Gulf of Mexico menimbulkan dampak yang fatal terhadap perusahaan migas yang beroperasi di sana. 

Terkait proyek RDMP dan GRR, Massa menginstruksikan agar proyek yang dijalankan ini dikawal bersama agar bisa diselesaikan tepat waktu, tepat biaya, dan tepat kualitas. 

Pertamina melaksanakan proyek RDMP dan GRR sebagai wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kemandirian energi nasional, mendukung pengembangan industri petrokimia, serta memperkuat keberlangsungan bisnis hilir. Proyek RDMP akan dilaksanakan di Balikpapan, Cilacap, Balongan dan Dumai. Sedangkan GRR akan dilaksanakan di Tuban dan Bontang.*ARYA

Share this post