Techno Energy Solution Day 2018 : Insight untuk Explorationist Muda PHE

JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi   (PHE) terus berupaya menjaga ketahanan energi nasional dengan mengoptimalkan seluruh lini yang dimiliki. Untuk menjawab tantangan tersebut, PHE menggelar Techno Energy Solution Day 2018, di gedung PHE Tower, rabu (29/8/2018).

Pth Direktur Utama PHE, Huddie Dewanto mengatakan, forum ini diadakan sebagai upaya PHE meng-upgrade softskill SDM PHE terkait pemanfaatan technology energy digital saat ini yang terus berkembang. Salah satunya dengan memperbarui data base management. "Dengan data base yang baik tentunya hal ini sebuah tabungan berharga bagi tim exploration milenial," ujarnya.

Menurut Huddie, tantangan terbesar yang dihadapi bisnis hulu migas adalah mengurangi gap antara kegiatan eksplorasi produksi dengan kebutuhan konsumsi dalam negeri yang melebihi produksi. 

"Untuk mengurangi gap tersebut, kita harus mencari cadangan baru dan berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan eksplorasi demi memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri," jelasnya.

Exploration solution inilah yang harus disemangati terus demi menemukan cadakan baru dan meningkatkan produksi nasional.

Huddie berharap explorationist muda PHE menyadari bahwa tantangan dunia migas ke depan cukup berat dimana VUCA menjadi kenyataan. “Di sinilah keselarasan aset SDM milenial dan teknologi digital ini harus kita jaga dengan menjembatani mereka melalui berbagai program nyata dalam meningkatkan cadangan baru,” tukasnya.

Hal tersebut disepakati Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Pengendalian Pengendalian Pembangunan Program Prioritas Darmawan Prasodjo. "Konsumsi kebutuhan terus meningkat, dan tugas kitalah untuk menjaga produksi. Saya yakin PHE bisa mengejar hal itu dengan memberikan technology energy untuk kaum milenial ini," imbuh Darmawan.

Menurutnya, ini adalah saat yang tepat untuk tidak sekadar menjadikan migas sebagai komoditas, namun juga penggerak ekonomi. "Realisasinya dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur dan terus menggali cadangan yang ada," tegasnya.

Sementara itu, pengamat energi Pri Agung Rakhmanto mengatakan, PHE adalah tumpuan masa depan hulu migas Indonesia.

Sepengamatannya, kinerja PHE yang terus meningkat telah memposisikan PHE sebagai salah satu pilar yang diandalkan oleh Pertamina. Selain itu, PHE juga memiliki beberapa peran dan fungsi strategis lainnya sebagai instrumen Pertamina menuju kelas dunia, sebagai instrumen untuk menguasai cadangan migas nasional, sebagai instrumen mencapai ketahanan energi nasional, dan sebagai perusahaan pengelola investasi hulu migas negara.

Huddie berharap, dengan adanya forum ini memotivasi insan muda PHE untuk menyerap ilmu dalam sharing session dari berbagai narasumber sehingga dapat diimplementasikan dalam menjalankan tugasnya.*EKA/FT. TRISNO

Share this post