Tambah Lagi, 8.000 Warga Bontang Nikmati Jargas Kota

Bontang – Sebanyak 8.000 rumah di Kabupaten Bontang mulai bisa merasakan manfaat jaringan gas kota tahap kedua secara bertahap mulai awal Desember 2017. Pelanggan ini adalah pengguna baru jaringan gas kota Bontang yang dikelola PT Pertagas Niaga yang bekerja sama dengan BUMD PT Bontang Energi Mandiri (BME).

Jaringan gas kota tahap kedua  yang  dibangun oleh  PT Pertamina Gas ini berada di wilayah Kecamatan Bontang Utara, Bontang Selatan dan Bontang Barat. Untuk tahap awal, gas mengalir ke rumah warga di Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan. Gas yang digunakan untuk memasok jaringan gas kota ini berasal dari Total E&P Indonesie (TEPI) dengan alokasi 1,5 MMSCFD.

“Bontang adalah wilayah kedua jargas di Kalimantan Timur yang ditugaskan kepada Pertamina. Kami optimistis pemanfaatan jargas tahap kedua ini bisa seluruhnya beroperasi mengingat sebelumnya warga di Bontang sudah punya pengalaman menggunakan jargas dan merasakan manfaatnya,” jelas President Director PTGN, Linda Sunarti.

Sebelumnya Kementerian ESDM telah membangun jaringan gas kota di Bontang dengan jumlah 4.000 SR pada tahun 2015. Diharapkan dengan program ini masyarakat bisa memanfaatkan gas dengan lebih praktis, aman dan mudah.

“Tekanan dan berat jenis gas kota ini lebih rendah daripada LPG. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu terkait aspek keamanannya. Tim kami di lapangan memastikan semuanya aman 100% baru mereka melakukan pengaliran gas ke kompor warga,” tambah Linda.

Jaringan gas kota Bontang tahap II dibangun dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2017. Selain Bontang, Pertamina mendapat penugasan untuk membangun dan mengoperasikan jaringan gas kota di Kabupaten Mojokerto, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kota Pekanbaru, dan Samarinda. Seluruh jaringan gas kota di wilayah tersebut ditargetkan beroperasi pada awal tahun 2018.

Pemanfaatan program jaringan gas kota ini diharapkan dapat mengurangi subsidi dan impor BBM serta LPG yang jumlahnya bertambah dari tahun ke tahun. Untuk merealisasikan tujuan tersebut,  Kementerian ESDM mencanangkan 1,2 juta 1,2 juta Sambungan Rumah Tangga di berbagai wilayah Indonesia yang teraliri gas kota pada tahun 2019.•PTGN

Share this post