Sinergi Pertamina – PPATK sebagai Ikhtiar untuk Memastikan Kerja Bersih

JAKARTA - Tindak pidana merupakan hal yang sangat merugikan perusahaan dan pasti dialami oleh setiap sektor bisnis/badan usaha, termasuk di PT Pertamina (Persero). Salah satu bentuk tindak pidana tersebut adalah pencucian ulang (money laundry), di mana dapat dilakukan oleh perseorangan dan/atau secara berkelompok dan terencana, sehingga cukup sulit dalam membuktikannya.

Sebagai ikhtiar dan semangat merah putih dan bentuk per­lawanan terhadap tindak pidana tersebut dan memastikan kerja bersih, Chief Audit Executive (CAE) beserta jajaran Vice President (VP) berkesempatan menyambangi Kantor PPATK pada 22 Januari 2018. Mereka bertemu dengan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin beserta tim PPATK lainnya, Irjen (Pol) Firman, Salman, Aris, Diana, Kombes (Pol) Rahmawati dan Agung.

Pertemuan tersebut meng­hasilkan empat milestone. Pertama, pemutakhiran Me­morandum Of Understanding antara Pertamina dengan PPATK. Kedua, pertukaran data/informasi yang dapat diinisiasi oleh kedua belah pihak. Ketiga, data keuangan tersebut akan digunakan sebagai salah satu pemenuhan syarat untuk fit & proper test jabatan tertentu di Pertamina. Keempat, pemberian informasi transaksi keuangan milik pekerja Pertamina yang diduga kuat melakukan tindak pidana pencucian uang dan/atau fraud.

Dengan disepakatinya ke­empat hal tersebut di atas, dapat mendorong proses penegakan hukum tindak pidana pencucian uang (money laundry) dan kerja bersih di PT Pertamina (Persero).

Dalam waktu dekat, Pertamina dengan PPATK juga akan melakukan dua agenda bersama, yaitu kesepakatan MOU antara Pertamina (Persero) dan PPATK yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina (Persero) dengan Ketua PPATK serta  pelaksanaan awareness oleh PPATK di Pertamina, yang dihadiri Dirut dan Direksi, CAE dan Kejaksaan.

Pertamina Internal Audit (PIA) akan menjadi garda terdepan, dalam memerangi dan melawan tindak pidana pencucian uang (money laundry). Sehingga apa yang telah menjadi goal Pertamina dalam penguatan Human Capital Development menuju kerja bersih dapat tercapai.•SG/INTERNAL AUDIT

Share this post