Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini memberikan sambutan pada acara “BloombergNEF Energy Transition Analyst Day” yang diselenggarakan di Ballroom Gedung Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

SDM Jadi Kunci Suksesnya Transisi Energi Indonesia

JAKARTA - Dalam rangka persiapan menghadapi transisi energi maupun inisiatif dekarbonisasi perusahaan, Pertamina Corporate University mengadakan training readiness in energy transition yang bekerjasama dengan Pertamina Energy Institute yakni 2023 BloombergNEF Energy Transition Analyst Day yang diselenggarakan di Ballroom Gedung Grha Pertamina, pada Rabu, 22 Februari 2023.

Pada kesempatan ini, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan Pertamina harus siap untuk menghadapi transisi energi, berdasarkan penelitian mengungkap bahwa ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sebagai sumber bahan bakar utama dapat menyebabkan kehancuran ekosistem, oleh karena itu dibutuhkan transisi energi yang mampu menyelamatkan dunia.

“Energi gas menjadi keberhasilan sumber energi rendah karbon dan teknologi canggih untuk menangkap emisi CCS atau CCUS yang akan berperan sangat penting untuk memastikan transisi yang teratur di negara seperti Indonesia,” ujarnya.

Untuk mencapai target, Indonesia perlu mengejar ketinggalan dengan perkembangan teknologi terbaru dalam mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan. Selain itu, diperlukan kolaborasi global dari negara maju dan bahan wajib untuk Inovasi energi terbarukan, serta untuk menurunkan biaya.

“Teknologi transisi energi merupakan tantangan bagi semua, tetapi juga harus dilihat sebagai peluang untuk menciptakan fitur yang dapat diakses dan pertumbuhan ekonomi dengan menerapkan skenario dan roadmap yang kuat terutama untuk aspek keuangan,” ungkapnya.

Untuk itu, transisi energi ini juga dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang mempuni untuk mengakomodir perubahan. Misalnya melalui transfer pengetahuan, pertukaran pengetahuan serta transmisi tenaga kerja harus dipercepat sebagai upaya mengantisipasi dampak langsung maupun tidak langsung pada sektor tenaga kerja.

“Transisi energi juga harus memastikan bahwa UMKM tetap memiliki akses ke sistem energi. Indonesia perlu untuk menyiapkan SDM yang sesuai dengan aspirasi perusahaan melalui peningkatan kemampuan yang harus mencakup semua program untuk mengembangkan pengetahuan dan kompetensi mereka dalam menghadapi transisi energi. Pada akhirnya kami percaya bahwa semua inisiatif tidak dapat dilakukan sendiri, kami perlu mendorong lebih keras pada perusahaan global yang akan memungkinkan kami untuk mempercepat kolaborasi bersih untuk menghadapi tantangan yang sama dalam transisi energi Pertamina,” tutupnya. *IDK/PW

Share this post