Refining Day 2015 Usung Tema Inovasi untuk Negeri

Refining Day 2015 Usung Tema Inovasi untuk Negeri

Xxx -03-refining -dayJAKARTA - Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto meng­akui, bahwa inovasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan kebutuhan energi di Indonesia yang kian meningkat. Di antaranya dengan melakukan pengem­bangan inovasi dalam pe­ngua­saan aspek teknologi. Hal tersebut disampaikan pada Refining Day 2015 de­ngan tema ‘Inovasi Untuk Ne­geri’ di Kantor Pusat Perta­mina, Selasa (15/12).

 

Pada kesempatan itu, Dwi turut mengapresiasi langkah inovasi dan teknologi yang dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen Pertamina. Be­gitu juga dengan upaya efi­siensi. Tentu saja dalam hal ini dasar utamanya adalah dengan membangun sinergi di berbagai sektor. “Dalam membangun sinergi, prinsip dasarnya adalah melihat apa yang dibutuhkan orang lain dan apa yang dibutuhkan oleh kita,” jelasnya.

 

Selain itu upaya konversi kerosene menjadi avtur turut diapresiasi secara positif oleh Dwi Soetjipto. Pasalnya, hal tesebut mampu menambah produksi avtur 400.000 barrel per bulan. Begitu juga dengan TPPI dan RFCC yang mampu mengurangi impor premium. “Saya rasa ini merupakan langkah-langkah yang bisa diupayakan untuk mengatasi permasalahan kenaikan kurs dollar saat ini,” ungkap Dwi Soetjipto.

 

Sementara, Direktur Pengolahan Pertamina, Rach­mad Hardadi menjelaskan, pelaksanaan Refining Day ini bertujuan sebagai sarana untuk menyosialisasikan hasil inovasi dan pengembangan yang dilakukan oleh Direktorat Pengolahan kepada seluruh stakeholder dengan meng­hadirkan pemangku kebi­jak­an perwakilan rakyat, masya­rakat luas, akademisi. Sekaligus untuk mendapatkan temuan berupa langkah-langkah inovasi yang diperlukan untuk mencapai Indonesia mandiri energi dan ekonomi khususnya bagi pemenuhan kebutuhan BBM di dalam negeri.

 

“Kegiatan ini juga dimak­sudkan untuk men­syukuri hasil kerja keras dan kerja ikhlas dari seluruh pekerja Direktorat Pengolahan di tahun 2015. Selain itu, untuk membangun motivasi dan sinergi yang solid untuk menjalankan tugas-tugas Direktorat Pengolahan di masa mendatang,” papar Hardadi.

 

Rachmad mengaku, bahwa telah banyak pencapaian yang diraih Direktorat Pengolahan, di antaranya dengan beroperasi­nya kilang RFCC Cilacap serta operasi lainnya yang telah terbukti dapat meningkatkan produk BBM.  Selain itu, Direktorat Pengolahan terus berupaya untuk mengurangi impor serta meningkatkan ketahanan energi dengan melakukan serangkaian inovasi, melalui Refinery Development Master Plan (RDMP) Program, pem­bangunan kilang-kilang baru, pengembangan serta optimasi proses kilang.

 

Selanjutnya, pengurangan ketergantungan terhadap fosil fuel dengan melaksanakan pengembangan inovasi baru dan terbarukan. Kemudian peningkatan efisiensi di wilayah produksi melalui inovasi produk dan prosesnya.

 

Refining Day yang dilak­sanakan selama dua hari ini, dikemas dengan berbagai rangkaian acara yang meriah seperti pameran, talkshow dan seminar.•EGHA

Share this post