Rapat Koordinasi Gabungan untuk Percepatan RDMP dan NGRR

JAKARTA - Tiga direktorat Pertamina, yaitu Direktorat Pengolahan Pertamina bersama Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) serta Direktorat Pemasaran Korporat berkolaborasi dalam rapat koordinasi gabungan sebagai upaya meningkatkan percepatan pengembangan kilang dan pasokan gas untuk kebutuhan RDMP, pada Senin (15/4/2019), di Ballroom I Hotel Mulia Senayan.

Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif menyampaikan, rapat koordinasi gabungan ini merupakan hal yang sangat penting karena direktorat-direktorat ini mempunyai keterkaitan dalam pengembangan kilang, terutama dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah di lapangan.

"Apa yang sudah kita kaji bersama, baik itu sebuah permasalahan serta penyelesaiannya kita bisa langsung putuskan di sini. Kita mau semua berjalan cepat, baik dalam mengambil sebuah keputusan maupun pemecahan masalah," ungkap Budi.

Direktur MP2 Pertamina Ignatius Tallulembang juga menegaskan hal yang sama. Dirinya berharap apa yang sudah dijalankan jika menemui kendala harap segera dikomunikasikan kepada dirinya ataupun direktur Pengolahan agar bisa langsung diputuskan.

"Saat ini perubahan sangat cepat sekali, sehingga kita harus cermat dan teliti, karena dari masing-masing RDMP maupun NGRR mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu banyak pula tantangan yang harus dihadapi, mulai dari partnership, Sumber Daya Manusia, hingga HSSE yang menjadi the way of life Pertamina," ungkap Tallulembang.

Selain itu, dalam upaya mengamankan pasokan gas untuk RDMP dan produksi kilang RU V Balikpapan, Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra menegaskan, jajarannya siap bersinergi dengan kedua direktorat tersebut. 

"Kami sangat senang berada di forum ini, karena kami juga memerlukan informasi untuk menentukan langkah ke depannya. Mudah-mudahan semua yang sudah disampaikan saat inii betul-betul bisa dieksekusi sesuai dengan waktunya sehingga kami menyiapkan kebutuhan gas untuk jangka waktu yang lama. Karena kondisi gas dunia atau LNG dunia mempunyai dinamika yang luar biasa, kita akan mencari source yang sangat kompetitif di proyek-proyek Direktorat Pengolahan dan Direktorat MP2," papar Basuki.

Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan antar lintas direktorat mengenai pemenuhan pasokan gas untuk kebutuhan kilang RU V Balikpapan, baik untuk kebutuhan eksisting maupun RDMP.*HM/ft. TA

Share this post