Pertamina Siapkan Mobile Storage Jelang Arus Balik

JAKARTA - Antisipasi arus balik dari libur panjang, PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan layanan dan pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU), terutama di sekitar ruas tol menuju Jakarta. Melalui Marketing Operation Region (MOR) III, Pertamina akan menyiapkan tiga mobile storage di Rest Area ruas tol Purbaleunyi dan tol Cipali.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, tiga mobile storage hari ini disiapkan di tempat peristirahatan ruas tol Purbaleunyi KM 97B, ruas tol Cipali KM 101 B dan KM 62B.

Mobile Storage, jelas Eko, adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga untuk mengisi tangki BBM di SPBU. Mobil tangki itu bertujuan untuk mempercepat proses pengisian BBM ke SPBU ketika tangki SPBU mulai kosong, sehingga stok BBM dapat terjaga.

"Berdasarkan perkiraan kami, kepadatan lalu lintas di ruas tol menuju Jakarta akan terjadi mulai siang hari ini, hingga malam," kata Eko.

Untuk keamanan berkendara, Pertamina mengimbau masyarakat untuk mengisi penuh tangki kendaraan sebelum memasuki ruas tol. "Sehingga perjalanan lebih efektif dan dapat mengurangi potensi kemacetan di sekitar tempat peristirahatan," kata Eko.

Pada momen libur Panjang, Rabu, 28 Oktober 2020 hingga Minggu, 1 November 2020, Pertamina mencatatkan konsumsi puncak pada Rabu dimana konsumsi BBM jenis gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) mencapai 21.366 Kilo Liter (KL) di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Pada BBM jenis ini, Pertamax Turbo mencapai kenaikan tertinggi hingga 21,7 persen dari rata-rata harian, yakni dari 299 KL menjadi 364 KL.

Sementara pada BBM untuk kendaraan diesel, terjadi lonjakan konsumsi Biosolar sebesar 18,5 persen menjadi 9.376 KL dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 7.911 KL.

Sementara pada Kamis, konsumsi Gasoline mencapai 20.492 KL. "Hal ini mencerminkan adanya mobilisasi masyarakat keluar dari DKI Jakarta dan sekitarnya, untuk mengisi momen libur panjang," kata Eko. *MOR III/HM

Share this post