Manager Investor Information & Engagement/PDO ESG Management Pertamina, Aditya Wira Santika menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Just & Affordable Energy Transition "The Role of Human Capital Development and SMEs Participation", di Auditorium Gedung Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat (4/11/2022).

Pertamina Siapkan Empat Platform untuk Tingkatkan Kapabilitas SDM Muda Hadapi Transisi Energi

JAKARTA -- Saat ini perguruan tinggi menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan transisi energi. Tantangan tersebut meliputi tuntutan dari industri, sehingga Perguruan tinggi diharapkan mampu menggali potensi dan bisa menghasilkan SDM yang unggul.

Mengantisipasi hal tersebut, Persatuan Insinyur Indonesia - Kejuruan Teknik Industri bekerja sama dengan Kementerian Koperasi & UKM Republik Indonesia, PT. Pertamina (Persero) dan PT. Jababeka Tbk, serta tiga perguruan tinggi, yaitu Universitas Pertamina, Universitas Trisakti dan President University menggelar acara Seminar Just & Affordable Energy Transition "The Role of Human Capital Development and SMEs Participation", di Auditorium Gedung Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat, 4 November 2022.

Hadir sebagai pembicara di antaranya Co. Chair B20 Taskforce for Energy, Sustainabilitv & Climate Agung Wicaksono, Rektor Universitas Pertamina I Gusti Nyoman Wiratmaja dan Aditya Wira Santika, Manager Investor Information & Engagement / PDO ESG Management Pertamina.

Aditya Wira Santika mengatakan Pertamina memiliki empat platform dalam mendukung transisi energi melalui kolaborasi dan dukungan BUMN ini untuk generasi muda. Pertama, di bidang research and teknologi, Pertamina melakukan kompetisi Sobat Bumi dan kolaborasi riset dengan universitas.

Kedua, di bidang entrepreneurship, Pertamina menggulirkan program Pertamuda, woman leader and entrepreneurship dan Pertamina new Venture: start up incubation.

Ketiga, di bidang education and training, Pertamina menggulirkan beasiswa Sobat Bumi sahabat disabilitas Pertamina. Keempat, di bidang engagement and socialization, ada program Pertamina goes to Campus.

“Selain itu, SDM Pertamina harus meng-upgrade kemampuan demi mendukung perkembangan perusahaan dan mengikuti era perkemabnagn zaman agar mampu berpartisipasi dalam transisi energi," ujar Aditya.

Sementara itu Rektor Universitas Pertamina, I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan di era disrupsi saat ini banyak sekali perubahan yang berdampak luar biasa. Karena itu, ini adalah tantangan bagi perguruan tinggi untuk dapat mencetak SDM yang dapat menghadapi tantangan di sisi energi.

Sementara itu, Agung Wicaksono menambahkan transisi energi membuka potensi pengembangan energi baru terbarukan, salah satunya hidrogen biofuel. Untuk itu, perguruan tinggi perlu membangun kesiapan sumber daya manusianya untuk memenuhi kebutuhan industri.

Ia berharap seminar ini mampu memberikan wawasan kepada civitas academia dalam mendukung program transisi energi, sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul.

"Dibutuhkan kolaborasi berbagai bidang keahlian sehingga masing-masing dari perguruan tinggi akan bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa menghasilkan SDM yang unggul," sarannya.*HS

Share this post