Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto dan Chief & Legal Counsel Pertamina Cahyaning Nuratih menekan tombol sirene sebagai tanda peluncuran buku “Potret Business Judgement Rule Praktik Pertanggungjawaban Pengelolaan BUMN” yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, (2/11/2022).

Pertamina Rilis Buku Potret Business Judgment Rule Praktik Pertanggungjawaban Pengelolaan BUMN

JAKARTA – Pertamina meluncurkan Buku Potret Business Judgment Rule Praktik Pertanggungjawaban Pengelolaan BUMN pada Rabu, 2 November 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta. Peluncuran buku tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama dengan Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto, dan Chief & Legal Counsel Pertamina Cahyaning Nuratih.

Buku tersebut disusun selama lebih kurang satu tahun yang ditulis berdasarkan hasil kajian hukum oleh Legal Counsel Pertamina. Chief & Legal Counsel Pertamina Cahyaning Nuratih mengatakan, buku tersebut disusun sejak akhir bulan Agustus 2021 hingga bulan September 2022. “Yang diawali dengan kegiatan kajian-kajian hukum oleh fungsi Legal Counsel yang didasarkan pada putusan-putusan pengadilan tindak pidana korupsi dengan subjek hukum khususnya adalah BUMN,” paparnya.

Cahyaning juga menjelaskan, berdasarkan putusan-putusan tersebut kemudian dianalisis oleh tim Legal Counsel dan dikaitkan dengan teori-teori yang ada sehingga diharapkan buku ini juga dapat menjadi masukan bagi setiap insan BUMN dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.

Buku ini berkolaborasi dengan Pertamina Foundation dan Balai Pustaka. “Sampai bulan Oktober 2022 kita sudah mencetak kurang lebih 559 eksemplar buku yang siap kita distribusikan,” tambahnya.

Peluncuran buku tersebut mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. “Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim hingga buku ini bisa kita baca dan pelajari. Kita juga bisa langsung mempelajari buku ini yang dikorelasikan dengan kasus yang relevan dengan Pertamina,” ujarnya.

Menurut Nicke, melalui buku ini seluruh jajaran Pertamina bisa memahami doktrin yang kemudian berkembang, bagaimana paradigma baru dalam melihat permasalahan yang berkaitan dengan tanggung jawab direksi. Ini tentu akan melahirkan kewajiban bagi seluruh direksi untuk menjalankan kepengurusan harus untuk kepentingan perseroan,” jelas Nicke.

Acara juga diisi dengan workshop dan bedah buku yang menampilkan beberapa narasumber, di antaranya Muhibuddin selaku Fungsional Jamdatun Kejaksaan Agung RI dan Penulis Buku yang menjelaskan tentang latar belakang pembuatan buku; Dian Puji Simatupang Akademisi Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang menjelaskan dari sudut pandang akademisi terkait Business Judgment Rule di Indonesia; serta Asep Nana Mulyana menjelaskan tentang sejarah BUMN dan bagaimana penerapan business judgment rule di pengadilan Indoneisa.*IN

Share this post