CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission pada 2060 dengan mengembangkan bisnis green energy ketika diwawancarai CNBC Indonesia.

Pertamina NRE Terus Berkomitmen untuk Capai Net Zero Emission 2060

JAKARTA - PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding New & Renewable Energy Pertamina (Pertamina NRE) yang berfokus pada bisnis green energy atau energi bersih terus berkomitmen dalam mendukung Pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat dengan prinsip ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan di masa depan.

Menurut Direktur utama Pertamina NRE, Dannif Danusaputro dalam acara Talkshow bersama CNBC Indonesia, Pertamina NRE memiliki roadmap melalui sejumlah peran strategisnya dalam mendukung terwujudnya NZE 2060, dengan dekarbonisasi bisnis, seperti melakukan efisiensi energi, penangkapan serta penyimpanan karbon. Pertamina NRE juga melakukan pembangunan bisnis baru seperti energi terbarukan, layanan CCS/CCUS, bisnis pasar karbon atau perdagangan karbon, dan produk baterai serta kendaraan listrik.

Di sisi lain Pertamina NRE menyiapkan investasi pada beberapa aspek seperti melakukan produksi Biofuel dengan kapasitas 200+ kbpd, pengembangan energi terbarukan 60 GW untuk memenuhi 15% pangsa pasar, pengembangan teknologi CCS/CCUS, pengembangan baterai dan EV ecosystem, dan sebagainya.

Selain pembangkit listrik dan carbon offset, Pertamina NRE mengembangkan dan memanfaatkan energi panas bumi. Indonesia memiliki 13 wilayah kerja panas bumi dengan total kapasitas daya operasi sendiri terpasang sebanyak 672 MW, dari total tersebut berada di wilayah kerja panas bumi PGE.

Sejalan dengan masa transisi energi saat ini, Pertamina NRE menghadapi tantangan pada aspek teknologi, biaya, perizinan, serta human resources untuk bisa meningkatkan kemampuan dalam mengembangkankan proyek yang ada. Sehingga dalam menjalankan usaha bisnisnya Pertamina NRE membutuhkan dukungan dari sisi fiskal dan non fiskal. Dari sisi fiskal seperti perizinan, kontribusi dari berbagai stakeholders, dukungan biaya serta operasional. Sedangkan dukungan dari non fiskal yaitu keamanan.

Melihat perkembangan beberapa program yang telah diimplementasikan di tengah masyarakat sudah berjalan dengan baik, Pertamina dan anak perusahaannya sangat yakin bisa mencapai NZE di tahun 2060 bahkan lebih cepat. Memang untuk mencapai NZE ini merupakan suatu tantangan yang besar, akan tetapi akan menjadi ringan jika seluruh stakeholder secara global dapat berkolaborasi bersama-sama.*NA

Share this post