Pertamina Mengajar dengan Empati

Pertamina Mengajar dengan Empati

14-pertamina MengajarJAKARTA- Fungsi Culture and Transformation Change siap melaksanakan  Program Pertamina Mengajar 2014    dalam bentuk yang sedikit berbeda dari tahun 2013 lalu. Jika pada penyelenggaraan pertama hanya melibatkan  para pejabat seperti anggota  Direksi Pertamina dan  Dewan Komisaris, para pejabat setingkat SVP dan VP, serta pimpinan anak perusahaan (AP) Pertamina, maka tahun ini melibatkan para pekerja.

 

Demikian dikatakan  Culture  and Transformation Manager Ernie D. Ginting usai pembukaan program Upskilling Leaders Sharing “Pertamina Mengajar 2014” di Lantai M, Gedung Utama, Kamis  (30/10).

 

Ernie menjelaskan,  sebelumnya Pertamina Mengajar diselenggarakan oleh Corporate Secretary, namun  tahun 2014  ini dilaksanakan oleh HR. Tahun ini filosofi Pertamina  Mengajar adalah untuk membentuk  feature leaders Pertamina yang profesional yang bisa bersinar dan harus bisa sharing. “Inilah waktunya leaders Pertamina membangun capacity-nya untuk bisa sharing ke luar. Jadi bukan hanya  fokus ke internal saja, tetapi juga bagaimana  mereka bisa membantu masyarakat Indonesia,” kata Ernie.

 

Dengan program ini diharapkan bisa terjadi perubahan pada sikap pekerja Pertamina. “Pro­fesional bukan berarti fokus hanya kepada pen­capaian-pencapaian  KPI dan target, tetapi juga punya empati dan sensitifitas  terhadap kebutuhan masyarakat,” lanjut Ernie. 

 

Peserta Pertamina Mengajar  tahun 2014 ini dibuka untuk  Asisten Manager dan Manager. Sementara target yang dituju adalah 17 Sekolah Sobat Bumi yang ada dibawah payung Pertamina Foundation.  Namun karena  pesertanya  tinggi, mencapai 110 orang relawan, maka  jumlah sekolah tujuan pun diperluas menjadi 187 sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA di seluruh Indonesia. Program Pertamina Mengajar ini akan bergulir sepanjang bulan November dan Desember 2014, sebagai bagian  dari rangkaian peringatan HUT Pertamina yang jatuh pada 10 Desember 2014.

 

Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono menjelaskan tentang tugas PF dengan kata kunci ‘amal’. “Dalam konteks korporasi, jika kita berbuat baik, maka semua orang harus tahu bahwa kita berbuat baik,” kata Nina dengan tegas. Konsep berbuat baik inilah yang yang melandasi  semua aktivitas Pertamina Foundation, termasuk  dalam melaksanakan Pertamina Mengajar 2014. 

 

Pada hari kedua, peserta mendapat pem­bekalan materi  dari Corporate Secretary Pertamina  Nursatyo Argo dan Brand Management Manager Agus Mashud.• Urip

Share this post