Pertamina Komit Kembangkan Bisnis Energi dengan Energi Terbarukan

JAKARTA- PT Pertamina (Persero) kembali berpartisipasi dalam acara "The 7th IndoEBTKE ConEx 2017". Acara tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, pada Rabu (29/8/2018). Agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) ini didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khususnya Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Jusuf Kalla mengungkapkan, setiap kemajuan tidak mungkin tanpa energi. “Sejalan dengan upaya pemerintah sebagai perwujudan dari Nawa Cita, kita harus mulai mengembangkan dan memanfaatkan energi terbarukan dan konservasi untuk sumber energi masa depan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Menteri Ignasius Jonan. Bahkan ia mengingatkan kembali komitmen Indonesia pada COP 21 di Paris tahun 2015 mengenai penurunan emisi karbon. “Karena itu, pengembangan energi baru terbarukan yang harus didorong,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diisi dengan conference, exhibition, breakout session paper competition, dan training session.

Pada hari pertama, Direktur PIMR Pertamina Gigih Prakoso menjadi salah satu panelis. Gigih menjelaskan Pertamina terus komit mengembangkan bisnis energi terbarukan. "Sesuai dengan Roadmap Pertamina 2030 dan sejalan kebijakan global untuk menurunkan kadar emisi, Pertamina melakukan berbagai upaya seperti melalui penggunaan energi ramah lingkungan. Misalnya kendaraan listrik dan pengembangan baterai bekerja sama dengan ITS,” ujarnya.

Sementara itu, Senior Vice President RTC Pertamina yang sekaligus sebagai Chairman The 7th IndoEBTKE ConEx 2018 mengatakan, acara ini mengangkat tema Investment Breakthrough to Achive Renewable Energy Target karena energi terbarukan dapat menjadi solusi untuk memenuhi ketahanan energi.

Seperti diketahui, tahun lalu acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta convention serta 4500 visitor yang berkunjung. “Kami berharap peserta tahun ini akan bertambah lagi,” pungkasnya.*INDAH/ft. KUN