Pertamina EP Tingkatkan Sinergi dengan Bupati Banggai

LUWUK – Dalam rangka mendukung kegiatan operasionalnya, PT Pertamina EP (PEP) senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan. Melalui unit usaha Asset 4 Donggi Matindok Field, PEP melaksanakan tatap muka dengan Bupati Banggai yang dikomandoi SKKMIGAS perwakilan Kalimantan Sulawesi, di kantor Bupati Banggai, Senin (27/8/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi Syaifudin, Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field Andry, dan Field Manager JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi I Nyoman Hartanu. Rombongan diterima oleh Bupati Banggai H. Herwin Yatim didampingi Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, beserta jajaran SKPD Kabupaten Banggai.

Syaifudin menjelaskan, silaturahmi antara pelaku industri migas dengan pemangku kepentingan, khususnya di wilayah Kabupaten Banggai sangat penting untuk terus dibina. “Hubungan yang sudah berjalan dengan baik diharapkan dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.

Dalam tatap muka kali ini, beberapa program kerja dibahas, antara lain dana bagi hasil migas, pemberdayaan tenaga kerja dan kontraktor lokal serta implementasi CSR perusahaan migas di Kabupaten Banggai.

Khusus mengenai CSR, Bupati Banggai menuturkan keinginannya agar CSR perusahaan migas tidak hanya ditujukan untuk desa atau kecamatan yang berada di sekitar kegiatan operasi, tetapi merata ke seluruh desa dan kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.

"Di Kabupaten Banggai ada 291 desa. Kami berharap perusahaan migas dapat berkoordinasi dengan kabupaten agar penerima CSR tepat sasaran sehingga menyejahterakan masyarakat Banggai,” ujar Herwin Yatim.

Menanggapi hal tersebut, Syaifuddin mewakili rombongan menyampaikan kesanggupannya untuk menyalurkan program CSR dari masing - masing KKKS ke wilayah di sekitar operasi sesuai peraturan yang berlaku.

Senada dengan Kepala Perwakilan SKKMigas Kalsul, Andry selaku Donggi Matindok Field Manager menyampaikan, Donggi Matindok berkomitmen untuk maju dan berkembang bersama lingkungan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

"Ada beberapa program CSR yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir, seperti pengobatan gratis, operasi katarak, khitanan massal, dan yang sedang tahapan persiapan program pertanian sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat,” jelas Andry.•PEP

Share this post