Pertamina Dorong Produk Mitra Binaan Tembus Pasar Luar Negeri

TANGERANG SELATAN - PT Pertamina (Persero) terus mendorong UMKM mitra binaannya lebih maju, salah satunya dengan melakukan ekspor produk-produk mitra binaan ke luar negeri. Untuk itu, Pertamina melalui perusahaan agregator ekspor, yakni PT. Andalan Ekspor Indonesia (AeXI)/ExportHub.id melakukan penandatanganan kerja sama dengan Fastlane Group Internasional selaku perusahaan agregator asal Malaysia.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi pada Minggu, 23 Oktober 2022, dalam acara Trade Expo Indonesia 2022, di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

"Penandatanganan kerja sama antara para pihak ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam memastikan produk-produk dari Sabang sampai Merauke itu bisa masuk, berkembang, dan berjaya di negara lain," ujar Brahmantya.

Menurutnya, Pertamina sebagai salah satu BUMN penggerak UMKM ingin mitra binaannya selalu bisa berdaya dan menembus pasar internasional.

"Melalui MOU ini kami yakin produk-produk mitra binaan Pertamina diterima di pasar luar negeri dan secara berkelanjutan jumlah produksinya akan tumbuh berkembang sehingga bisa diserap pasar-pasar internasional tersebut," kata Brahmantya kepada Energia.

Ia berharap agar ke depan UMKM binaan Pertamina yang sudah berhasil membangun pasar di luar negeri menjadi agregator untuk UMKM yang baru dibina Pertamina selanjutnya.

"Ini akan terus berkelanjutan dan menjadi contoh bahwa UMKM bisa dibentuk dan dibina oleh korporasi seperti Pertamina," terang Brahmantya.

Ghafran Cakradiwirya, Direktur Operasional PT. Andalan Ekspor Indonesia (AeXI)/ExportHub.id menyambut baik kerja sama tersebut.

"Kami yakin untuk mencapai hal yang besar dibutuhkan kerja sama dan sinergi yang kuat. Kita tidak bisa mencapai keberhasilan yang luar biasa jika hanya bergerak sendiri," ujar Ghafran.

Ghafran menyampaikan, ExsportHub.id fokus pada pengembangan UKM dengan menekankan pada tiga hal, yaitu dari kontinuitas, kuantitas, dan kualitas.

"Ketiga hal itu menjadi tulang punggung pokok untuk menembus pasar ekspor. Karena itu, kerja sama tersebut menjadi sebuah langkah awal untuk meningkatkan terobosan-terobosan kerja sama di masa depan," lanjut Ghafran.

Mohammad Fazlin Abdul Rahman selaku CEO Fastlane Group Internasional sebagai agregator asal Malaysia juga menyambut baik kesepakatan ini dan dengan senang hati menunggu produk-produk mitra binaan Pertamina untuk dipasarkan di Malaysia.

"Selain produk, kami menunggu proses pengembangan business matching-nya seperti apa yang akan dibangun. Kerja sama ini sangat bermanfaat sekali bagi hubungan dagang kerja sama antara Malaysia dan Indonesia," tutur Fazlin.*HM