JAKARTA – Bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Andri T. Hidayat, menjadi salah satu narasumber dalam Talkshow “Mencapai Sustainable Growth Melalui Praktik Tata Kelola Berbasis Budaya”, Kamis (18/7). Acara tersebut digelar oleh Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), bersamaan dengan peluncuran Buku Manual Komite Audit (Edisi 2).
Andri menceritakan upaya Pertamina mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya. Hal tersebut dilaksanakan bersamaan dengan program Transformasi Pertamina, salah satuanya adalah dengan penerapan budaya Clean (Bersih) sebagai salah satu bagian dari Tata Nilai 6C. Andri juga memaparkan prinsip penerapan GCG di Pertamina sebagai prinsip tata kelola perusahaan untuk membangun lingkungan bisnis yang sehat dengan mitra bisnis dan stakeholders lainnya. Selain itu, dijelaskan juga tentang implementasi Code of Conduct dan Whistle Blowing System (WBS).
Walaupun awalnya berat, namun seiring waktu upaya tersebut menunjukkan hasil yang posisitf. Selain rating GCG yang terus meningkat, Pertamina juga dipercaya oleh investor-investor di Amerika, Eropa, dan Asia pasifik dengan berhasilnya pembukaan global bond. Dan terakhir, Pertamina menjadi satu-satunya BUMN Indonesia yang masuk ke dalam Global Fortune 500, sebagi perusahaan terbesar ke-122 di dunia.