Pertamina Ajak Mahasiswa Universitas Bhayangkara Tangkal Hoax

BEKASI -- Diskusi 'Millennials Tangkis Hoax' kembali digelar. Kali ini, Pertamina bersama VIVA.co.id mengedukasi mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, di Bekasi, pada Kamis (27/6/2019). Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Aan Widodo, S.I.Kom, M.I.Kom. Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai pembicara Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Budi Setiawan dan Managing Editor Energia Pertamina Reno Fri Daryanto.

Menurut Wapemred VIVA Umi Kalsum, mahasiswa sebagai salah satu agen perubahan masa depan perlu diedukasi tentang penangkalan berita bohong (hoax) agar mereka tidak membuat dan menyebarkan hoax. “Saat ini, penyebaran hoax sudah meluas. Karena itu, edukasi semacam ini perlu terus digaungkan agar generasi muda tidak mengikuti tren yang salah,” ujarnya.

Hal senada disenada juga disampaikan Managing Editor Energia Pertamina Reno Fri Daryanto. Menurutnya, informasi hoax atau berita bohong yang tersebar di jejaring media sosial saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Salah satunya seperti yang menimpa Pertamina, sebagai salah satu BUMN.

“Teman-teman pasti sering menemui informasi lowongan pekerjaan di Pertamina yang beredar di media sosial. Di sinilah diperlukan kehati-hatian dan pengecekan dulu agar teman-teman tidak langsung menyebarkan informasi tersebut. Karena kebanyakan informasi tersebut salah. Kami hanya menginformasikan lowongan kerja melalui website resmi www.pertamina.com dan platform sosial media resmi @pertamina,” jelasnya.

Reno mengingatkan, agar para mahasiswa lebih teliti. "Baca ulang, cek and ricek, jangan cepat untuk men-share ulang. Pastikan apakah benar beritanya. Jika belum yakin, konfirmasi kepada lembaga yang benar," katanya.

Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Budi Setiawan pun mengingatkan bahwa penyebaran hoax ada sanksi hukumnya. Karena itu, ia berharap sosialisasi semacam ini tidak hanya dilakukan ke milenial kampus. Tapi juga ke tingkat SMP dan SMA yang saat ini juga sudah bermain sosial media.•AS

Share this post