Pertagas Niaga dan KIM Sepakat Atasi Krisis Gas di Sumut

Pertagas Niaga dan KIM Sepakat Atasi Krisis Gas di Sumut

HOA_PERTAGASNIAGAJakarta - PT Pertagas Niaga  menggelarHead of Agreement (HoA) dengan PT Kawasan Industri Medan (KIM) (Persero) pada Selasa, (12/11), di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.  Jalinan kerja sama ini terkait pemenuhan kebutuhan industri dan independent power producer.

 

Melalui HoA, Pertagas Niaga berkomitmen menye­diakan pasokan gas bagi industri di Sumatera Utara semakin kuat.

 

Penandatanganan dila­kukan oleh Direktur Utama PT Pertagas Niaga, Jugi Prajugio dan Direktur Utama PT KIM  Gandhi D. Tambunan, yang disaksikan oleh Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto dan dihadiri juga oleh Di­rektur Utama PT Pertagas Hendra Jaya beserta jajaran manajemen.

 

Rencananya PT Pertagas Niaga akan menyuplai gas sebesar 75 MMSCFD yang akan dialirkan melalui pipa gas open access Arun-Belawan yang dibangun oleh PT Pertagas. Dari jumlah 75 MMSCFD tersebut, sebanyak 40 MMSCFD akan digunakan untuk kebutuhan industri di KIM.

 

Sisanya sebesar 35 MMSCFD rencananya digu­nakan untuk Independent Power Plant kawasan KIM 4 sampai KIM 6 dengan luas sekitar 310 Ha. Volume gas 35 MMSCFD akan menghasilkan listrik sekitar 140 MW. Saat ini kebutuhan listrik di wilayah KIM 4-6 sebesar 450 MW namun yang disuplai PLN baru sebesar 300 MW.

 

“Kami berharap pipa ini bisa selesai pada awal 2014,” kata Direktur Utama PT Pertagas Niaga Jugi Prajugio.

 

Sementara Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto yang menyaksikan penan­datanganan tersebut, meng­ungkapkan, proyek ini merupakan bentuk dukungan dari Pertamina kepada pro­gram pemerintah. “Ini adalah dukungan terhadap program open access tanpa adanya monopoli,” tegas Hari.

 

Sedianya kawasan Industri Medan merupakan sebuah kawasan industri yang terletak di Kelurahan Mabar, Medan Deli, Medan dengan luas total sebesar 514 hektar. Krisis gas yang selama ini terjadi di Sumatera Utara telah menyebabkan kerugian besar bagi industri hingga menyebabkan tiga perusahaan pengguna gas gulung tikar dan dua perusahaan berhenti beroperasi.

 

Kondisi inilah yang men­dorong Pertagas Niaga untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara dengan mensuplai gas bumi yang bersumber dari alokasi gas domestik dari pemerintah melalui fasilitas Arun Regas. Kerja sama antara Pertagas Niaga dengan PT KIM didahului dengan penand­atanganan MOU pada pada 4 Juli 2013.•SAHRUL-PERTAGASNIAGA

Share this post