Perta Arun Gas Bersama Pemerintah Aceh Tingkatkan Perekonomian Masyarakat dan Kualitas SDM Aceh

LHOKSEUMAWE - President Director Perta Arun Gas (PAG) Arif Widodo menjadi salah satu pemateri dalam Lokakarya Visi, Misi serta Tujuan Institusi Pendidikan di Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh tahun 2020. Acara yang diadakan sekaligus dengan peresmian Migas Centre serta Penandatanganan PKS & MoU antara Pemerintah Aceh dengan 16 PTN & PTS Aceh ini diadakan di Gedung Cut Meutia, Unimal, Lhokseumawe (23/12) . 

Selain President Director PAG Arif Widodo yang menjadi salah satu pemateri dalam Acara Lokakarya tersebut, turut serta menjadi pemateri, Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah M.T dan Rektor Unimal, Dr. Herman Fithra S.T, M.T.

Dalam kesempatan tersebut, Arif memaparkan overview PAG terkait dengan visi misi PAG, total asset LMAN yang disewa PAG, rencana bisnis PAG ke depan yg terkait peningkatan perekonomian di Provinsi Aceh, khususnya kota Lhokseumawe, kerja sama PAG dengan institusi pendidikan yang telah dilakukan PAG di tahun 2019 ini guna mendukung program kerja perusahaan serta demografi jumlah pekerja PAG yg asli Aceh dan juga non- Aceh. 

Arif menjelaskan bahwa keikutsertaan PAG dalam membangun ekonomi di Aceh, PAG telah melakukan kerjasama dalam proses pembuatan studi terkait dengan pengembangan Cold Storage dan pengembangan pariwisata Goa Jepang di Lhokseumawe. 

"PAG melakukan kerjasama pembuatan kajian dengan Universitas Malikussaleh dalam Pembuatan Kajian Pariwisata terkait dengan usaha pelestarian dan pemberdayagunaan potensi pariwisata di Wilayah Kota Lhokseumawe, yaitu Goa jepang. Sedangkan dengan Unsyiah, PAG melakukan kerjasama terkait dengan kajian pengembangan bisnis Cold storage," jelas Arif.

"PAG berharap Goa jepang yang ada di Kota Lhokseumawe ini dapat menjadi destinasi wisata bagi Masyarakat Aceh dan juga diluar Aceh," tambah Arif. 

Selain itu, dalam pelaksanaan rekrutmen, PAG juga selalu mengutamakan putera dan puteri Daerah Aceh. Hal ini dapat dilihat dari pemaparan Arif bahwa jumlah pekerja yang merupakan putera-puteri Aceh direct hire berjumlah 163 pekerja atau 80% dari total 203 pekerja. Sedangkan putera- puteri Aceh tenaga kerja jasa penunjang berjumlah 541 atau 96% dari total pekerja sejumlah 561 pekerja. 

"PAG berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan kepada putra putri Aceh. Tidak hanya itu, PAG juga akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi khususnya di Kota Lhokseumawe," ujar Arif. 

Sementara itu, Ir. Nova Iriansyah M.T selaku Plt. Gubernur Aceh yang juga menjadi pemateri menyampaikan bahwa dengan adanya Bisnis Cold Storage yang akan dilakukan oleh PAG diharapkan Aceh dapat menjadi pengekspor tuna terbaik seluruh indonesia.

Bisnis Cold Storage merupakan bisnis penyimpanan hasil perikanan, peternakan, pertanian dan perkebunan di suatu ruangan dengan kondisi suhu tertentu dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Oleh karena letak Lhokseumawe dan daerah sekitarnya berada didaerah pantai/laut dengan hasil laut yang sangat besar, maka cold storage sangat dibutuhkan untuk usaha perikanan dikawasan tersebut. Energi yang digunakan merupakan energi dingin LNG dalam proses regasifikasi dapat akan dimanfaatkan untuk bisnis tersebut.

Dalam acara lokakarya tersebut, Rektor Unimal, Dr. Herman fithra S.T, M.T mengatakan dengan diresmikannya Migas Centre ini dapat mengedukasi mahasiswa dari institusi pendidikan yang ada di Aceh. 

"Migas centre ini akan dijadikan pusat pelatihan agar mahasiswa dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan kompeten di bidangnya," ucap Herman.*PAG

Share this post