Peringati Bulan K3, CEO PIS: Terapkan Standar Internasional dan Tegakkan Budaya HSSE
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping memberikan kabar gempiraeringati Bulan K3 Nasional tahun ini dengan menggelar rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di tengah perkembangan bisnis perusahaan.
CEO PIS Yoki Firnandi menyampaikan apresiasinya untuk kinerja yang dinilai baik, dibuktikan dengan tidak terjadinya kasus NoA (number of accident) dan Total Recordable Incident Rate (TRIR) 0,11.
“Ke depan, tantangan bisnis di 2023 tidak kalah complicated, SH IML dituntut untuk keluar dari zona nyaman. Keluar dari pasar captive sehingga artinya ada standar internasional yang harus dipatuhi dan diterapkan,” ujarnya, saat membuka rangkaian acara yang digelar di Gedung Yos Sudarso, Rabu (22/2).
Ia mengingatkan aspek HSSE di lingkungan kerja harus ditegakkan dan menjadi kesadaran setiap individu di lingkungan SH IML. Mematuhi Golden Rule HSSE menjadi kewajiban yang harus dijaga, serta terapkan standar yang tinggi untuk bisa mendapatkan perkembangan dalam kegiatan yang dilakukan.
“Soal HSSE tidak ada toleransi, budaya HSSE harus benar-benar menjadi core value kita dalam melaksanakan tugas perusahaan, jadi saya harap seluruh perwira bisa menerapkan budaya patuh dan peduli” ujar Yoki.
Manajemen dan direksi SH IML, lanjutnya, selalu berkomitmen menegakkan HSSE. Ia meminta reward diberikan kepada perwira yang disiplin mematuhi HSSE, dan
consequences untuk yang melanggar.
“Jadikan HSSE sebagai landasan dalam proses bisnis, tidak ada kebanggaan saat SH IML profit besar namun ada kejadian accident.”
Yoki kembali menekankan, penerapan HSSE ini tidak hanya untuk melindungi perusahaan namun juga para pekerja sebagai individu.
Adapun rangkaian kegiatan bulan K3 di lingkungan SH IML diisi dengan kegiatan seperti seminar seputar K3, pelatihan fire fighting challenge, first aid challenge, cerdas cermat K3, dan lainnya. Pembukaan kegiatan dilangsungkan secara hybrid.
VP HSSE PIS Capt Ade Gunawan menyampaikan bawa tema K3 tahun ini adalah mewujudkan budaya HSSE generative dan pengelolaan aset integrity yang unggul guna mendukung bisnis Pertamina. “Kegiatan bulan K3 SH IML diisi dengan seminar setiap harinya sampai minggu kedua bulan Maret, kurang lebih ada sekitar sebelas aktivitas. Adapun satu kegiatan yang akan kita angkat yaitu defensif safety driving yang merupakan yang kegiatan pertama di lingkungan SH IML, kegiatan ini terbuka untuk seluruh periwira, dengan ini kami akan mengundang trainer expert untuk para driver operasional.”
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam dunia kerja, menanamkan kedisiplinan K3 sebagai budaya kerja bagi setiap perwira melalui berbagai perlombaan yang diselenggarakan dan seminar seputar K3, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terkait aspek-aspek K3 di lingkungan perusahaan.*SHIML