Peresmian SPBI ke-17 di PEP Papua Field

Peresmian SPBI ke-17 di PEP Papua Field

Peresmian _SPBISORONG - Sebanyak dua unit dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Industri (SPBI) yang berada di areal PEP Papua Field lokasi kantor Sorong  dan  di Klamono dires­mi­kan penggunaannya oleh VP SCM & General Services PT Pertamina EP Elizar P. Hasibuan, pada (9/10).  Hadir dalam acara tersebut pekerja PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP, PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina Lubricants.

 

SPBI ini merupakan kerja sama antara Industrial Fuel Marketing Pertamina sebagai pihak Suplier BBM/Key Account Industry, Pertamina Patra Niaga sebagai Handling Agent Operation VHS dan PT Pertamina EP sebagai konsumen/user BBM.

 

VP SCM & General Services Elizar P. Hasibuan mengucapkan terima ka­sih kepada Industrial Fuel Marketing Pertamina yang telah menyediakan la­yan­an pasokan BBM secara mekanisme VHS yang di­operasikan oleh PT Perta­mina Patra Niaga di Sorong.Ia berharap dengan adanya SPBI ini akan memperlancar operasional pekerjaan di lapangan.  “Para pekerja  bisa lebih berkonsentrasi ke­pada core business Per­tamina EP untuk mencari dan memproduksi minyak men­tah,” ujarnya.

 

Sistem pola pelayanan yang di­laksanakan adalah VHS (Vendor Held Stock), yaitu berapa BBM dan Pelumas yang terpakai itulah yang akan dibayar oleh PEP. “Jadi, tidak perlu lagi kita me­mesan, menyimpan, meng­awasi dan disibukkan oleh pencurian maupun losess. Karena itu, sudah urusan dari Per­tamina Patra Niaga, kita cuma membayar berapa yang telah dipakai oleh Per­ta­mina EP Papua Field,” sam­bungnya.

 

Kalau sudah ada SPBI be­gini di satu sisi areal peng­isian BBM jadi lebih baik, lebih cakep jadi untuk image perusahaan juga jadi lebih baik.

 

Sementara VP National Sales PT. Pertamina Patra Niaga Syafanir Sayuti men­jelaskan, SPBI ini merupakan SPBI yang ke 17 dari 19 SPBI yang akan di­ba­ngun untuk PT Pertamina EP. Produk yang dialirkan me­lalui SPBI tersebut, yaitu Premium dan Solar.

 

Menurut Syafanir, se­cara teknis, SPBI hampir me­nyamai  SPBU (standar Per­tamina). Selain itu, pelayanan VHS ini dialirkan dapat ter­­monitor melalui displai dan print ticket,” ujarnya.

 

Syafanir juga ber­ha­rap agar ke depannya si­nergi antara Pertamina,  PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Patra Niaga de­ngan PT Pertamina EP dapat  berjalan lebih baik untuk mem­berikan nilai tambah bagi holding company dengan tetap mengedepankan “Semangat Pertamina One”.

 

Sebelumnya juga telah dilaksanakan sosialisasi penggunaan VHS (Vendor Held Stock) kepada pekerja PEP Field Papua sebagai user agar kedepan dalam implementasi pekerjaan tidak ada kendala lagi dalam pekerjaan.•Jaryati

Share this post