Percepat Pengembangan Bisnis Pengolahan, Pertamina Luncurkan Aplikasi Dashboard Wave

JAKARTA - Pertamina terus melakukan inovasi dan kolaborasi dalam mempercepat pengembangan bisnis pengolahan, seperti yang dilakukan oleh Direktorat Pengolahan dengan meluncurkan Dasboard Wave di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (7/11).

Launching Dashboard Wave dilakukan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif, Pjs SVP Refining Operation Otto Gerentaka, dan SVP Business Development & Performance Excelence Ivan Airlangga. 

"Wave ini merupakan satu dashboard yang bisa digunakan sebagai sarana untuk men-tracking pencapaian KPI, cara dan usaha kita untuk mencapai KPI, dan iniasiatif-inisiatif lain yang berdampak kepada bisnis perusahaan. Saya berharap para GM benar-benar menggunakan aplikasi ini. Karena dengan aplikasi ini top manajemen dapat melihat inisiatif dari setiap RU. Setelah satu bulan, kita akan evaluasi. Selain itu, di dalam Wave ini terlihat ada besaran rupiah atau besaran revenue yang kita capai," ujar Budi Santoso Syarif. 

Hal senada diungkapkan Vice President Refinery Performance Excelent Yosua IM Nababan menjelaskan, nantinya seluruh Refinery Unit dan Kantor Pusat Direktorat Pengolahan akan menggunakan dashboard dengan format yang sama untuk memonitor setiap inisiatif dan upaya untuk mencapai KPI. 

"Ini perlu diimplementasikan agar kita dapat berkomunikasi tentang hal yang sama, menyatu dari pusat sampai ke unit. Apa yang ada di pusat dapat dibahas di RU begitupun sebaliknya," ujarnya.

Menurut Yosua, persiapan untuk meluncurkan dashboard wave memakan waktu empat minggu dan kita nyatakan siap untuk digunakan serentak. Mulai hari ini semua RU dan kantor pusat dapat menggunakan Dashboard Wave dalam memonitor insiatif dan program kerja," imbuhnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan simulasi penggunaan Dasboard Wave oleh para GM Refinery Unit. Pada kesempatan itu juga diadakan L-Gate Competition untuk menentukan tim tercepat yang mengunggah inisiatif di Dasboard Wave. Juara 1 diraih oleh RU V Balikpapan, disusul oleh RU III Plaju dan RU IV Cilacap.*IN

Share this post