Penghitungan Cadangan Minyak dengan Metode Volumetrik

Penghitungan Cadangan Minyak dengan Metode Volumetrik

16-PEPC Sharing SessionJakarta - Berbagi ilmu yang dilaksanakan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) pada akhir November lalu, mengangkat tema yang ber­judul “Pengantar Metode Volu­metrik Penentuan Cadang­an/Sumber Daya (Minyak)”. Tema tersebut di­­sam­paikan oleh Nor Hidayatullah dari fungsi reservoir engineering PEPC.


Bagaimana cadangan minyak bisa terbentuk dijelas­kan melalui ilustrasi video, dan terdapat 2 (dua) hal yakni: Petroleum In Place atau biasa dikenal original oil in place, adalah sejumlah minyak yang diperkirakan sudah ada pada kondisi awal dalam suatu aku­mu­lasi yang terjadi secara natural, sedangkan Reserves, adalah sejumlah minyak yang diharapkan secara komer­sial dapat dikuras dengan suatu project pada suatu waktu dan kondisi yang tepat (ditemukan, diangkat, komersial, dan ada sisanya).


Salah satu cara meng­hitung cadangan minyak meng­­­gunakan pendekatan yang mudah dilakukan yaitu dengan metode volumetrik, ka­rena rumusnya simpel, tidak banyak faktor, bisa di­gunakan jika datanya sedikit, meng­­gunakan analogi para­meter (adjustable), dan ada sedikit ketidakpastian karena analogi parameter. Parameter ter­sebut antara lain: bulk volume, porosity, the pore com­­position, saturation, for­ma­tion volume factor, dan re­covery factor. Masing-ma­sing parameter dijelaskan secara rinci. Dari kombi­na­si parameter tersebut, deng­­an menggunakan rumus ter­­ten­tu dapat dike­tahui cadangan minyak di suatu area.•PEPC

Share this post