Pengapalan Perdana Avtur RU VI ke Pontianak

INDRAMAYU - Refinery Unit (RU) VI Balongan menutup akhir tahun dengan melaksanakan pengapalan perdana Avtur sebanyak 3.000 KL dengan menggunakan kapal MT MAUHAU menuju Pontianak, pada Senin (11/12/2017). Avtur tersebut untuk memenuhi kebutuhan Bandara Internasional Supadio. Acara ini berlangsung di Jetty Propylene RU VI yang dihadiri GM RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto, tim manajemen, Ketua Umum SPPBB Tri Wahyudi, Tim BTP Avtur, serta  pekerja RU VI Balongan.

Produksi Avtur di RU VI Balongan merupakan salah satu Breakthrough Project korporat sebagai komitmen Pertamina dalam melayani konsumen dan sebagai langkah inisiatif dalam melihat peluang untuk  meningkatkan margin perusahaan.

Untuk dapat mendukung produksi Avtur, RU VI Balongan juga melakukan beberapa investasi dan modifikasi peralatan, untuk menyiapkan sarana dan fasilitas dalam produksi dan penyaluran Avtur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim BTP Avtur yang telah bekerja keras selama 120 hari dalam penyiapan sarana dan prasarana, yang dimulai dari mengalihfungsikan tangki, pemasangan pondasi, pipeline dan sebagainya,” ujar Manager Engineering & Development  RU VI Hendri Agustian.

Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini, produksi Avtur Pertamina RU VI bisa mencapai 1.500 KL perhari, dan upaya ini tentu saja bisa mengurangi impor Avtur nasional.

Menurut GM RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto, meskipun desain awal bukan untuk memproduksi Avtur, akhirnya kilang Balongan bisa memproduksi Avtur dan menjadi salah satu produk unggulan kilang ini.
“BTP Avtur merupakan program andalan  Direktur Pengolahan sehingga saya sangat concern pada progress BTP Avtur agar RU VI bisa memenuhi harapan manajemen dalam memenuhi kebutuhan Avtur di Indonesia,” ujar Joko.

Ke depannya, kilang RU VI Balongan ini juga akan menyuplai Avtur ke Bandara Internasional Jawa Barat yang saat ini tengah dibangun di daerah Majalengka.•RU VI

Share this post