Menteri Jonan Pantau Kesiapan Satgas Pertamina di Jalur Mudik Pantura

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beserta jajaran meninjau langsung kesiapan Satgas Pertamina dalam pengamanan stok BBM di jalur mudik darat mulai dari Jakarta hingga Semarang pada hari ini, Sabtu, (2/6/2018). Tinjauan tersebut akan dilanjutkan dari Semarang hingga Surabaya keesokan harinya (3/6/2018).

"Pasokan BBM dan LPG lancar selama arus mudik dan balik Lebaran menjadi prioritas pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Oleh karena itu, dukungan Pertamina demi kelancaran mudik merupakan hal yang sangat penting," ujarnya.

Salah satu obyek vital yang ditinjau adalah Terminal BBM (TBBM) Cikampek. TBBM yang beroperasi tahun 2006 tersebut memiliki 12 tangki penyimpanan dengan total kapasitas lebih dari 88 ribu Kilo Liter (KL). TBBM tersebut sangat strategis sebagai penyuplai BBM Premium, Solar, Pertalite, dan Pertamax cs untuk wilayah Bekasi, Karawang, Purwakarta dan Subang.

Sebagaimana diketahui TBBM Cikampek menyuplai BBM untuk sekitar 243 SPBU di 4 wilayah. Mayoritas atau 55% di antaranya untuk suplai wilayah Bekasi. Selebihnya wilayah Karawang sekitar 24% dan wilayah Subang dan Purwakarta masing-masing sebesar 13% dan 8%.

Selain itu, TBBM Cikampek juga menyuplai BBM untuk nelayan, industri dan Polri/TNI di wilayah tersebut.

Di samping TBBM Cikampek, sekitar enam titik SPBU sepanjang jalur mudik Jakarta-Surabaya juga ditinjau langsung oleh Menteri Jonan dan jajaran pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Salah satunya SPBU di Rest Area KM57, Cikampek. Di SPBU ini, Menteri ESDM Ignatius Jonan berkesempatan meninjau secara langsung implementasi pembayaran non tunai di SPBU Pertamina.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, aplikasi digital di SPBU sangat mendukung proses transaksi zaman sekarang. "Melalui digital, konsumen bisa mempercepat transaksinya di SPBU dan berdampak pada berkurangnya antrian kendaraan. Rata-rata pembayaran cashless ini bisa dilakukan relatif singkat hingga hitungan detik," jelasnya.

Selain meninjau penggunaan transaksi non tunai, Jonan juga mengapresiasi berkembangnya SPBU pelayanan mandiri (Self-service) di Rest Area KM57 ini sebagai upaya mempercepat layanan SPBU Pertamina. Pada SPBU Self-service ini, konsumen dapat mengisi bahan bakarnya sendiri tanpa harus menunggu operator.

Saat ini, layanan cashless melalui T-Cash sudah tersedia pada 57 SPBU di Indonesia. Sedangkan, SPBU Self-service dapat ditemui di 65 SPBU.*KUN

Share this post