Uji emisi kendaraan di arena GIIASĀ 2023.

Lindungi Kendaraan dan Lingkungan dengan Uji Emisi

JAKARTA – Kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang tidak stabil menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Salah satu penyebabnya adalah tingginya emisi gas buang kendaraan.

Emisi gas buang adalah sisa pembakaran yang terjadi di mesin pembakaran dalam, atau internal combustion engine dan dikeluarkan melalui exhaust system, yakni knalpot. Gas buang sisa pembakaran mengandung zat beracun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan, seperti Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen Oksida (NOX), dan Hydrocarbon (HC).

Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang dilakukan Pemerintah adalah menerbitkan sejumlah aturan yang mengatur ambang batas emisi gas buang kendaraan dan menggencarkan uji emisi kendaraan. Selain mengedukasi masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraannya, kedisiplinan pengujian emisi ini juga berdampak pada kualitas udara yang semakin bersih.

Tak hanya Pemerintah, Pertamina sebagai BUMN yang mengelola energi nasional pun berperan aktif dengan mengadakan uji emisi kendaraan, baik di lingkup internal maupun eksternal. Satu di antaranya seperti yang dilakukan Pertamina di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, pada pertengahan Agustus lalu. Pada kesempatan tersebut, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading melakukan uji emisi gratis dan hasilnya resmi diverifikasi oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan langkah uji emisi diambil sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap kesehatan emisi kendaraan masyarakat mengingat emisi gas buang kendaraan menjadi salah satu faktor penyumbang polutan udara.

Irto berharap dari hasil uji emisi Ini akan memunculkan kesadaran masyarakat untuk merawat serta bijak menggunakan bahan bakar bagi kendaraannya. Penggunaan BBM yang tepat dan lebih ramah lingkungan dengan sulfur rendah juga akan mempengaruhi emisi gas buang kendaraan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wahyunoto Lukman mengapresiasi langkah nyata Pertamina tersebut. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap keadaan gas buang kendaraan pribadi yang dapat kita tahu dan kendalikan lewat hasil uji emisi. Yang terpenting melakukan perawatan dan servis berkala agar emisi gas buangnya tidak melampaui baku mutu, dan mudah-mudahan dengan pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor ini dapat membantu menekan polusi udara yang terjadi,” terang Wahyu.

Pertamina juga melakukan uji emisi gratis di berbagai kota secara berkala, salah satunya di Palembang. Menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan kegiatan uji emisi gratis bagi pelanggan SPBU dengan menggunakan alat khusus yang disebut Gas Analyzer.

"Uji emisi ini dilakukan sebagai bentuk nyata dari komitmen Pertamina dalam membantu terwujudnya kualitas udara yang bersih, sehingga kami mendukung penuh kegiatan ini untuk menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," ungkap Indera Permana Aditya, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLHP Provinsi Sumatera Selatan.*SHC&T/RO

Share this post