Leadership Insight GM Academy: Belajar Integritas dari Ketua Umum HIPMI



JAKARTA - "Bagi saya, integritas adalah hal yang utama untuk menjadi seorang pemimpin. Saya selalu ingat pesan ayah bahwa dalam menjalankan hidup harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukan dan memenuhi janji yang sudah diucapkan."

Hal tersebut diungkapkan Mardani H. Maming, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019--2022 yang didaulat menjadi pembicara dalam acara Leadership Insight GM Academy di lantai mezzanine, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, (19/2).

Dalam acara yang dihadiri oleh insan Pertamina yang menjadi peserta program GM Academy Crash Program Direktorat Pengolahan tersebut, Mardani memaparkan tentang pengalaman dalam mencapai mimpinya di bidang bisnis dan birokrasi di pemerintah.

"Bermimpilah secara spesifik. Saya bermimpi menjadi 100 besar pengusaha besar di Indonesia dalam usia muda," tukasnya. Nyatanya, sekarang ia menjadi Ketua Umum HIPMI.

Mardani menegaskan, usia muda bukan halangan untuk bisa menjadi pemimpin. "Yang terpenting, harus diiringi dengan usaha maksimal untuk mencapainya," imbuhnya.

Ketika menjadi Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan saat berusia 28 tahun, Mardani tidak menganggap dirinya sebagai atasan di hadapan bawahannya yang berusia lebih tua.

"Saya menganggap mereka sebagai kawan. Strategi ini saya gunakan untuk merangkul mereka untuk mau bekerja sama dengan saya. Selain itu, sebelum memulai program kerja, saya juga membenahi kinerja SDM agar seimbang dan sesuai dengan birokrasi," tukasnya.

CEO PT Batulicin Enam Sembilan dan PT Maming Enam Sembilan, perusahaan induk yang membawahi 55 entitas anak perusahaan yang bergerak di bisnis properti, pertambangan, dan penyewaan alat berat tersebut menggarisbawahi, pemimpin muda harus mau belajar bagaimana cara mengelola orang.

"Sama halnya dengan insan muda Pertamina yang akan menjadi calon pemimpin muda untuk bisa mengelola bisnis ke depannya. Terus pelajari cara menjadi leader yang hebat," imbuhnya.

Para peserta terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pembicara. Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah diskusi insan Pertamina untuk menambah wawasan baru.

"Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari acara ini agar ketika dipercaya menjadi pemimpin masa depan Pertamina sudah memiliki ilmu leadership yang cukup," pungkas Budi.*IN

Share this post