Kiprah Kartini Pertamina : Mayapati Pimpin Tim Evakuasi Patahan Pipa Minyak di Teluk Balikpapan

Jangan pernah katakan lagi bahwa langkah laki-laki lebih panjang daripada wanita. Saat ini, stigma tersebut terkikis perlahan dengan kiprah nyata kaum hawa di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah kiprah yang dilakoni Mayapati sebagai senior planner di fungsi Planning and Sceduling Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan.

Wanita berkacamata yang biasa dipanggil Maya tersebut sehari-hari melakukan tugasnya me-maintenance salah satu kilang terbesar di Indonesia. Namun ketika terjadi ceceran minyak di Teluk Balikpapan, ia mendapat mandat untuk memimpin tim yang bertugas mengangkat pipa penyalur minyak mentah yang patah di dasar laut. Patahan pipa tersebut disinyalir yang membuat minyak mentah dari Single Point mooring (SPM) Terminal Lawe-Lawe menuju CDU IV Pertamina RU V Balikpapan tercecer di perairan Teluk Balikpapan. Ia mengoordinir tim yang terdiri dari tim divers, tim kapal Sea Haven 2, serta tim Internal Pertamina seperti Marine, HSE dan Manintenance. Tugas intinya adalah memastikan seluruh pengangkatan pipa tersebut lancar tanpa suatu halangan.

"Selama 7 tahun berkarya di Pertamina, ini adalah mandat yang paling menantang bagi saya," ujarnya saat ditemui di atas kapal Sea Haven 2, pada Sabtu (21/4/2018). 

Hari ini tepat di hari Kartini merupakan hari kelima ia menjadi satu-satunya wanita yang hatus mengarahkan dan memutuskan langkah yang harus diambil oleh puluhan anggota timnya yang semuanya laki-laki. Ia mengakui, kadang rasa waswas menyelinap di hatinya bila membayangkan kemungkinan buruk apalagi jika cuaca buruk di tengah laut. Namun perasaan itu segera ditepisnya. Ia tetap optimistis dan semangat tugas yang diembannya bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi ia didukung oleh tim yang solid dan kompeten.

Dari penugasan ini, Maya banyak mendapat ilmu tentang bagaimana mengoordinasi tim untuk menyelsaikan tugas walaupun tugas berat sekalipun.

“Kunci dari itu semua adalah kita sendiri harus yakin bahwa kita menguasai masalah yang terjadi. Sehingga tim yakin dengan kemampuan kita dan percaya bahwa kita bisa mensinkronkan dengan semua yang terlibat dalam tugas," kata Maya.

Dalam memperingati Hari Kartini pada hari ini, ibu tiga anak tersebut berpesan kepada kartini-kartini Pertamina untuk selalu bersyukur karena diberi kesempatan berkarya di perusahaan besar seperti Pertamina. "Berikan kemampuan yang terbaik, dan jangan lupa dengan peran utama sebagai istri dan ibu dari anak anak," ujarnya.*KUN

Share this post