Jajaran Direksi beserta Komisaris Pertamina Holding & Subholding bersama jajaran alumni Direksi & Komisaris Pertamina berfoto bersama pada syukuran HUT ke-66 Pertamina di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta, pada SeninĀ (11/12/2023).

Harmonisasi dan Sinergi Menjadi Penguat untuk Bergerak Lebih Cepat

JAKARTA – Tahun ini, PT Pertamina (Persero) genap berusia 66 tahun, pada 10 Desember 2023. Sebagai rasa syukur karena telah mengelola energi nasional lebih dari enam dasawarsa, Pertamina menggelar acara syukuran di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta, pada Senin, 11 Desember 2023.

Dalam kesempatan itu, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan selamat kepada Pertamina yang telah mengabdi untuk negeri selama 66 tahun. Ia yakin dukungan seluruh pihak, mulai dari Perwira hingga Direksi memiliki peranan penting bagi kemajuan Pertamina.

“Saya yakin kalau kita bersama-sama, pasti bisa bekerja sama menanggalkan keadaan lama menuju proses transisi energi ke depan yang lebih baik,” ujarnya.

Hal tersebut dipertegas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Atas kontribusi semua pihak yang memberikan kontribusi dan pondasi kuat, tahun ini Pertamina diakui oleh dunia dan berada di peringkat 141 Global Fortune.

“Kita harus menanggalkan comfort zone kita untuk bisa melaju ke depan. Kita dituntut untuk bergerak cepat dan melakukan transformasi untuk net zero emission di 2060 mendatang. Walaupun masih mengelola oil and gas, kita bisa lakukan proses bisnisnya dengan cara yang berbeda. Kita berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 31% dan ini kontribusi semua pihak. Saya yakin kita bisa mencapai low risk dan menjadi perusahaan energi satu-satunya dan pertama kali masuk ke low risk energy dunia,” jelasnya.

Guna menunjang transformasi dan transisi energi, Pertamina mengiringi 3 pilar Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Pertama, sustainability. Aspek ini akan menentukan Pertamina ada terus atau tidak, sehingga Pertamina harus cepat beradaptasi. Kedua, digitalisasi. Aspek digitalisasi ini harus ada di seluruh Pertamina Group. Ketiga, penguasaan teknologi yang bisa dilakukan melalui kolaborasi dengan semua pihak.

“Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih challenging. Semuanya memiliki perannya masing- masing. Harmonisasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi penguat untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emission 2060,” tukasnya.

Puncak HUT ke-66 yang mengusung tema "Energizing The Nation" ini juga diisi dengan kegiatan pemberian simbolisasi santunan, pemberian penghargaan untuk para pekerja, dan pemberian apresiasi ulang tahun dinas ke-30, hingga penampilan sejumlah artis ibukota.

Bahkan sebelum acara puncak, RoadToHUT66 Pertamina diisi dengan berbagai kegiatan. Ada komunitas bergerak berupa aksi sosial & volunterisme Perwira berbasis kolaborasi komunitas melalui 7 program sosial volunterisme, 21 komunitas, dan 45 Kota. Ada juga kegiatan Stay Fit Stay Energized, kompetisi gaya hidup sehat Perwira melalui daily challenge, healthy talk dan workout. Sportartcular yang merupakan kompetisi olahraga dan seni Perwira dengan 7 cabang olahraga, art competition, jingle one Pertamina competition.

Terdapat juga kegiatan donasi dan santunan sosial untuk yatim piatu, duafa, dan masyarakat yang membutuhkan bekerja sama dengan seluruh badan keagamaan Pertamina.

Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari para Perwira Pertamina, salah satunya Tita dari Shared Services Tax Pertamina.

"Puncak acara HUT Pertamina ini seru sekali, meriah sekali, ada banyak hal menarik, mulai dari game dan hal lainnya. Semua Perwira berkumpul jadi satu di sini, dan bersenang-senang bersama. Harapannya semoga Pertamina bisa semakin jaya, semakin sukses dan lebih baik ke depannya," harapnya.*IDK/RIN

Share this post