Direktur Proyek dan Operasi PT PPI Norman Ginting foto bersama dengan beberapa perwakilan tim yang meraih penghargaan dalam acara Geovation Awards 2022, di Ballroom Fastron Grha Pertamina, Jakarta, (26/10/2022).

Geovation 2022, Upaya PGE Hadapi Tantangan Bisnis

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mendorong perwiranya melakukan inovasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan lewat ajang Geovation Awards 2022, yang diselenggarakan pada 24-26 Oktober 2022, di Ballroom Fastron Grha Pertamina, Jakarta.

Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Rachmat Hidajat mengapresiasi seluruh perwira PGE atas berbagai inovasi yang telah dilakukan dan berharap tetap berinovasi untuk mendukung tercapainya sasaran strategis perusahaan.

"Tentu kegiatan ini menunjang visi perusahaan, yakni World Class Green Energy Company with Largest Geothermal Capacity Globally. Untuk itu, kegiatan ini menjadi penting bagi kita untuk menunjang keberlangsungan bisnis yang memiliki tantangan yang berat ke depan," ujar Rachmat.

Forum Geovation tersebut melibatkan 317 perwira Subholding Pertamina New Renewable Energy, yang terdiri dari 57 tim gugus terbaik PGE dan 3 tim perwakilan dari Pertamina Power Indonesia.

"Kami berharap, melalui Geovation seluruh perwira PGE bisa menghasilkan inovasi yang luar biasa, sehingga nanti pada ajang berikutnya, yakni APQA, bisa bersaing dengan inovator-inovator Pertamina Grup lainnya," terang Rachmat.

Pada Geovation tahun ini, sebanyak 34 gugus berhasil mendapatkan penghargaan predikat Gold dan 26 gugus meraih Silver.

"Seperti pada beberapa tahun sebelumnya kami bisa mendapatkan predikat best of the best dalam ajang APQA. Semoga predikat tersebut bisa kami dapatkan kembali," kata Pjs. VP SPBD PGE Rahmad Harahap.

Setelah dilaksanakan selama tiga hari, Geovation Awards 2022 menghasilkan real value creation sebesar Rp56,8 miliar, potensi value creation Rp3,96 miliar, dan project value creation Rp62,9 miliar.

Selain itu, Geovation Awards 2022 ini merupakan bagian PGE dalam menjalankan bisnisnya yang selalu menerapkan aspek environment, social, dan governance (ESG). Khususnya dari sisi environment (lingkungan), sebagai wujud dukungan PGE terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan energi panas bumi yang ramah lingkungan.

Di samping itu, program ini pun merupakan wujud memenuhi komitmen PGE untuk goal ke tujuh SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu memastikan akses energi terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern bagi semua (affordable and clean energy).*HM

Share this post