Evaluasi Kinerja Laboratorium, Laboratory RTI Adakan Temu Karya Uji Profisiensi dan Uji Banding Pertamina Group

KUTA, BALI -- Laboratory Research & Technology Innovation (RTI) telah melaksanakan Temu Karya Uji Profisiensi dan Uji Banding Pertamina Group pada 30 November – 1 Desember 2022 di Kuta, Bali yang dibuka oleh Manager Laboratory RTI, Hartoto Nursukatmo. Program Uji Profisiensi dan uji banding antar laboratorium adalah suatu program evaluasi kinerja laboratorium kalibrasi/pengujian terhadap kriteria yang telah ditetapkan sesuai kompetensinya.

Agenda Temu Karya merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Uji Profisiensi dan Uji Banding Tahun 2022 yang secara rutin dilaksanakan tiap tahun untuk menjaga kualitas mutu pengujian laboratorium sesuai ISO 17025:2017. Selain itu, Uji Profisiensi dan Uji Banding merupakan komitmen perusahaan dalam peningkatan mutu dan kompetensi laboratorium di seluruh Pertamina Group.

Laboratory RTI sebagai provider menyelenggarakan Uji Profisiensi Crude, BBM dan NBBM Tahun 2022 untuk komoditas crude, mogas, avtur, solar, biosolar, fuel oil dan pelumas yang diikuti oleh 64 laboratorium yang berasal dari Subholding Upstream, Refinery & Petrochemical, Commercial & Trading serta Laboratorium Eksternal. Sedangkan jumlah peserta Uji Profisiensi LPG berjumlah 19 laboratorium pengujian yang berasal dari RTI, Subholding Refinery & Petrochemical, Commercial & Trading serta Laboratorium Eksternal.

Selain itu sebagai bentuk kerja sama antara Laboratory RTI dengan PT Kilang Pertamina Internasional dalam meningkatkan mutu laboratorium di Kilang, terutama untuk pengujian komoditi khusus yang jarang dilakukan oleh laboratorium selain laboratorium Pertamina, Laboratory RTI menyelenggarakan Uji Banding komoditas Polypropylene, Propylene, Aspal, Decant Oil, Wax, Green Coke, Katalis, Smooth Fluid, Air Limbah serta Rubber Processing Oil.

Proses pengolahan data hasil Uji Profisiensi mengikuti kaidah dalam ISO 13528 (Statistical Method for Use in Proficiency Testing by Interlaboratory Comparisons). Dari pengolahan data yang dilakukan, setiap laboratorium peserta akan mendapatkan penilaian antara lain inlier, diperingatkan dan outlier. Untuk peserta dengan kategori outlier akan membuat laporan investigasi dan melaporkan kepada pihak penyelenggara dalam kurun waktu satu bulan.*LABORATORY RTI