Desain Proyek Pengembangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) Disetujui Ditjen Migas

JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan persetujuan desain proyek pengembangan gas unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Gedung Migas, Kamis (14/12/2017) lalu. Penyerahan persetujuan dilakukan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Patuan Alfon Simanjuntak kepada Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan.

Dengan diperolehnya persetujuan desain ini, PEPC bersama konsorsium pelaksana dapat melak­sanakan pembangunan proyek JTB sesuai dengan kaidah-kaidah keteknikan dan instalasi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 38 Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Migas.

PEPC merupakan KKKS pertama yang mendapatkan persetujuan desain dari Ditjen Migas, setelah dikeluarkannya Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2017.

Direktur Teknik dan Ling­kungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian  ESDM Patuan Alfon Simanjuntak mengatakan, dalam pro­ses penelaahan desain, pemerintah sempat meminta agar dilakukan penambahan tingkat komponen dalam negeri yang dimasukkan dalam persetujuan desain.

Penelaahan desain untuk mendapatkan persetujuan desain dilakukan oleh tim proyek JTB PEPC secara In House bersama Ditjen Migas dan institusi terkait. Penelaahan desain meliputi pemenuhan regulasi migas, manajemen risiko, sistem keselamatan proses serta dokumen lingkungan, penggunaan standar dan penerapan kaidah keteknikan yang baik, komitmen pemanfaatan industri dalam negeri, dan rencana TKDN barang atau jasa atau gabungan.

“Harapan kita semua, selama proyek pembangunan, tolong diawasi secara baik. Kalau bicara keselamatan migas, hindarilah kecelakaan pekerja. Hindarilah terjadinya kecelakaan-kecelakaan atau bahkan menimbulkan hal yang tidak baik terhadap publik,” pesan Alfon.

Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan meng­ucapkan terima kasih atas dukungan Ditjen Migas dalam pelaksanaan pembangunan proyek JTB. Ia juga menekan­kan agar proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu, tepat anggaran, tepat spesifikasi, dan tepat hasil.

Proyek ini adalah kerja kita bersama, bukan hanya PEPC, bukan hanya SKKMigas, tetapi juga kawan-kawan dari Migas. Semoga apa yang telah dilakukan bersama-sama ini bisa menjadi role model bagi KKKS lainnya,” harap Jamsaton.

Hadir pula dalam acara tersebut General Manager (GM) JTB, Bob Wikan H. Adibrata, tim manajemen PEPC, para Kasubdit di lingkungan Direktorat Teknik & Lingkungan Migas, Kepala Unit Percepatan Proyek JTB SKKMigas Agus Budianto, Vice President Health, Safety, Security, Environment (HSSE) Direktorat Hulu Nepos Pakpahan, serta juga perwakilan dari Rekind dan JGC.•PEPC

Share this post