Borong 7 PROPER Emas, Pertamina Buktikan Komitmen Pengelolaan Lingkungan

Borong 7 PROPER Emas, Pertamina Buktikan Komitmen Pengelolaan Lingkungan

1-proper Emas - BorobudurPT Pertamina (Persero) meraih kinerja dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) yang positif dalam pemeringkatan periode 2015—2016 dengan diperolehnya tujuh
proper Emas dan 71 proper Hijau. Unit usaha Pertamina mendominasi perolehan proper Emas dari total 12 yang diberikan pemerintah pada tahun ini. Sedangkan proper Hijau diraih 71 unit usaha Pertamina dari total 172 perusahaan.

 

JAKARTA - Proper me­rupakan program penilaian dari pemerintah kepada peru­sahaan tentang kiner­ja perusahaan dalam penge­lolaan lingkungan hidup yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER-LH).

 

Program Proper ini adalah salah satu pro­gram unggulan Kemen­terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang di­kem­bangkan sejak tahun 2002 dengan tujuan un­tuk mendorong tingkat ke­taatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat disekitar lokasi.

 

Penghargaan Proper emas diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampigi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Istana Wapres, pada Rabu (7/12). Wakil Presiden dalam sambutannya mengapresiasi apa yang su­dah dicapai oleh Pertamina, yang tahun ini mengalami peningkatan prestasi, yaitu dari mendapatkan 6 Proper Emas tahun lalu menjadi 7 dan diikuti Proper Hijau yang naik lebih dari 50 persen.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada 12 perusahaan yang mencapai Proper Emas, khususnya ada 7 dari Pertamina. Saya ucapkan selamat untuk Pertamina. 3 penghargaan Proper Emas lainnya juga diperoleh BUMN, sedangkan dua lainnya oleh swasta. Artinya, ternyata BUMN, khususnya Pertamina, lebih disiplin daripada swas­ta,” kata Wapres.

 

Menurutnya  Pertamina telah sukses dalam pengelo­laan lingkungan hidup di kegiatan operasinya dan me­ningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Pemerintah ber­harap prestasi ini dapat  dipertahankan bahkan diting­katkan dari tahun ke tahun.

 

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan, tahun ini total peserta unit mau­pun anak perusahaan Pertamina meningkat, yaitu dari 160 pe­serta menjadi 165 peserta. Peningkatan jumlah peserta tersebut juga diimbangi de­ngan peningkatan ketaatan pengelolaan lingkungan, yang ditandai dengan diperolehnya tujuh Proper Emas masing-masing oleh Refinery Unit VI Balongan - Jawa Barat,  PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (WMO) – Jawa Timur, Badak NGL - Ka­limantan Timur, JOB Perta­mina Talisman Jambi Merang – Jambi, PT Per­tamina EP Asset 1 Field Rantau – NAD, Marketing Operation Region IV TBBM Rewulu – DIY, dan PT Perta­mina Geothermal Energy Area Kamojang – Jawa Barat.

 

“Tujuh Proper Emas yang diperoleh merupakan pencapaian yang sangat mem­­banggakan bagi ka­mi. Karena, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­tanan hanya memberikan 12 Proper Emas dari total 2.217 peserta Proper 2015 -2016. Prestasi ini merupakan pengakuan hasil nyata dari green action yang diterapkan di unit usaha Pertamina, di mana Pertamina me­miliki komitmen dan per­hatian yang tinggi akan ke­lestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” katanya.

 

 Pelaksanaan evaluasi industri PROPER periode 2015-2016 dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama-sama dengan Provinsi. Mekanisme evaluasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu evaluasi melalui verifikasi lapangan dan mekanisme penilaian mandiri.

 

Perusahaan yang men­­­­­da­­­patkan peringkat Proper Emas dan Hijau artinya perusahaan tersebut telah berhasil taat terhadap peraturan perundangan, baik pelaksanaan dokumen lingkungan/studi lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian emisi udara dan pengelolaan limbah B3 dan telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik dan melakukan program inovasi yang menggunakan sumber daya energi secara efisien, menurunkan emisi gas rumah kaca, mela­ku­kan konservasi air, dan berhasil menurunkan dan memanfaatkan limbah B3. Selain itu, perusahaan de­ngan Proper Emas dan Hijau juga berarti ber­hasil dalam pengelolaan sam­pah, perlindungan

Share this post