ASCOPE : Perkuat Ketahanan Energi ASEAN

ASCOPE : Perkuat Ketahanan Energi ASEAN

ASCOPE_2014Bali – ASEAN Council On Petroleum (ASCOPE) me­nyelenggarakan ASCOPE Council Meeting (ACM) ke 40 dan ASCOPE National Committee Chairpersons Meeting (ANCCM) ke 78, di PatraJasa Resort & Villas Bali,pada Rabu dan Kamis  (26-27/11). Forum tersebut diikuti oleh perusahaan migas nasional (National Oil Company/NOC) negara-negara ASEAN dimana Pertamina di samping sebagai peserta, juga bertindak selaku tuan ru­mah penyelenggaraan. “ASCOPE 40 tahun yang lalu didirikan di sini dan kita kembali lagi ke sini. Se­bagai inisiator pertama ASCOPE, Pertamina meng­harapkan ke depan adanya kerjasama kongkrit antar negara Asean dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ung­kap Muhamad Husen, selaku Plt. Direktur Utama Pertamina (saat menjabat) ketika membuka acara ACM (27/11).

 

Lebih lanjut Husen me­nga­takan, agenda per­temuan kali ini terfokus pa­da upaya memperkuat pengembangan sektor energi di kawasan ASEAN. Untuk itu diperlukan ko­nektivitas dan integrasi pasar energy agar seluruh negara ASEAN dapat mencapai ketahanan energi, memiliki aksesibilitas, daya beli, serta keberlanjutan energinya. ASCOPE akan membahas penyusunan Peta Trans ASEAN Gas Pipeline’s (TAGP) yang telah memiliki ja­ringan transportasi gas sekitar 3.377 km, dan dileng­kapi dengan informasi baru berupa LNG Terminal di beberapa negara anggota ASEAN. “Sejalan dengan ini, NOC negara-negara ASEAN, termasuk Pertamina berkomitmen untuk dapat me­wujudkan ketahanan energi di kawasan sehingga memudahkan masing-ma­sing Negara anggota ASEAN, mendapatkan akses sumber-sumber ener­gi untuk memperkuat ketahanan energi na­sional,” terang Husen.

 

Selain itu, Husen me­nambahkan bahwa le­wat forum ini dapat menjem­batani masalah klaim per­batasan produksi migas baik onshore maupun offshore. Dalam menjembatani ma­salah tersebut, ASCOPE melalui Exploration & Production Business Development Committee (E&P BDC) membuat guidelines unitisasi blok mi­gas di perbatasan antar Negara yang bernama ASCOPE Unitization Frame­work (AUF). “Pada perte­muan ASCOPE kali ini ada penandatanganan Term of Reference (TOR) AUF dan Capability Development Program (CDP) agar kita bergerak langsung me­nyusun guidelines tersebut,” tambah Slamet Susilo, Chief Process and Facility Upstream Technology Cen­ter selaku E&P BDC In­do­nesia Coordinator.•DIT.HULU

Share this post