Libur Panjang Akhir Tahun, Distribusi BBM dan LPG di Kepri Lancar

KEPULAUAN RIAU - Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG saat momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Kepulauan Riau (Kepri) dipastikan berjalan dengan lancar.

Unit Manager Communication Relation & CSR MOR I, Taufikurachman mengatakan, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. Tim Satgas ini bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.

“Saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tim Satgas siaga bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG tetap lancar,” ucapnya, Senin, 28 Desember 2020.

Ia menjelaskan, untuk mengamankan pasokan dan distribusi pada libur panjang akhir tahun, Pertamina meningkatkan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki, SPBU kantong, dan motor kemasan.

Ia memprediksi konsumsi BBM Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Kepri mengalami peningkatan sebesar 10 persen selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Untuk konsumsi harian normal yakni 992,36 kiloliter menjadi 1.091,6 kiloliter.

“Untuk BBM jenis gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami peningkatan 2 persen dari konsumsi harian normal, yaitu 248,9 kiloliter menjadi 258,3 kiloliter,” ujar Taufikurachman.

Menurutnya, Nataru tahun ini, konsumsi LPG subsidi diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 4 persen, dari konsumsi harian normal 179 Metrik Ton (MT) menjadi 186 MT, sedangkan untuk LPG nonsubsidi diprediksi meningkat sebanyak 4 persen, dari konsumsi harian normal sejumlah 48,3 MT menjadi 50,2 MT.

Taufikurachman menyatakan, belum lama ini Pertamina melaksanakan uji operasional perdana SPBU BBM satu harga di dua SPBU, yakni SPBU 16.297.701 di Desa Subi Besar, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna dan SPBU 16.297.031 di Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Pertamina telah menyalurkan 14 kiloliter Premium dan 15 kiloliter Solar untuk SPBU di Desa Subi, sedangkan SPBU di Kecamatan Midai sebanyak 10 kiloliter Premium dan 15 kiloliter Solar.

Dengan adanya lembaga penyalur BBM Satu Harga ini, masyarakat bisa mengakses BBM dengan lebih mudah. Harganya pun sama dengan wilayah lain yaitu Premium senilai Rp 6.450 per liter dan Solar senilai Rp 5.150 per liter.

“Semoga kehadiran SPBU ini semakin memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.*MOR SUMBAGUT

Share this post