7.500 Pelari Peduli Pelestarian Flora dan Fauna melalui Ajang Pertamina Eco Run 2019

JAKARTA – Ribuan kaos hijau toska peserta Pertamina Eco Run 2019 memenuhi kawasan Q Big BSD, Tangerang pagi ini (9/12). Pertamina Eco Run 2019 merupakan salah satu rangkaian acara memperingati HUT ke-62 Pertamina.
Sebanyak 7.500 peserta dilepas oleh Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial, Komisaris Pertamina Suahasil Nazara, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, beserta jajaran direksi PT Pertamina (Persero) lainnya.
Pertamina Eco Run 2019 yang bertemakan "Energi Lestarikan Negeri" merupakan ajang lari terbesar pada penghujung tahun yang diikuti para pelari profesional ataupun amatir, penggemar olah raga lari dan komunitas lari, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, konsumen Pertamina, pekerja Pertamina Group, hingga insan BUMN lainnya.
Dalam ajang yang digelar setiap tahun sejak 2014 ini disediakan hadiah uang tunai dan beragam hadiah hiburan serta door prize seperti mobil dan motor. Lomba lari terbagi dalam kategori jarak 1,5 km, 5 km, dan 10 km.
Lomba lari 1,5 km merupakan upaya Pertamina mengajak anak-anak turut serta pada Eco Run 2019 sebagai upaya edukasi lingkungan sejak dini sehingga tumbuh rasa cinta terhadap pelestarian lingkungan.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, selain memperoleh kesehatan, kegiatan lari Eco Run ini merupakan upaya Pertamina agar masyarakat lebih mengenal produk perusahaan yang ramah lingkungan seperti BBM RON 92 ke atas sehingga turut serta menjaga lingkungan dan sekaligus berkontribusi bagi pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan.
"Dalam event ini, Pertamina mengajak masyarakat melakukan donasi untuk membantu pelestarian flora dan fauna langka terutama di empat wilayah konservasi, yaitu Sulawesi Utara, Riau, Lampung, dan Cilacap dengan total donasi Eco Run untuk empat wilayah konservasi tersebut mencapai Rp1,52 miliar," ujarnya.
Fajriyah mengungkapkan, di keempat wilayah konservasi itu, para peserta Pertamina Eco Run berkontribusi melestarikan satwa langka Macaca nigra, atau monyet berwarna hitam asli Sulawesi Utara, yang disebut Yaki, kupu-kupu di Lampung, arboretum gambut di Sei Pakning, Riau, dan konservasi mangrove terintegrasi di Cilacap, Jawa Tengah.
Selain berpartisipasi langsung dengan berdonasi, para peserta juta mendapatkan race pack berisi string bag, running belt + botol minum, jersey, wrist band, head band, medali finisher, jas hujan, asuransi, serta berkesempatan mendapatkan total hadiah untuk para pemenang sebesar Rp497.000.000. 
“Selain berlari, peserta Eco Run 2019 juga disuguhi berbagai aktivitas menarik yang bisa dipublikasikan di sosial media masing-masing peserta, seperti photo booth, bazar kuliner, dan stan produk Pertamina dengan aneka diskon menarik. Ada pula grand prize 1 buah mobil dan 10 sepeda motor dan doorprize lainnya. Yang tidak kalah seru para peserta hari ini akan bernyanyi bersama group band RAN," pungkasnya.*RIN

Share this post