35 Tahun Area Kamojang, PGE Adakan Napak Tilas

GARUT - Di hari terakhir memperingati 35 Tahun Area Kamojang, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengadakan kegiatan napak tilas pengembangan Geothermal pertama di Indonesia yang berada di Area Kamojang, Kabupaten Garut, Sabtu (15/12/2018).

Kegiatan diawali dengan bersepeda santai mengelilingi Area kerja PGE mulai dari sumur pertama yang dibor oleh Belanda pada 1924, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi pertama yang dioperasikan tahun 1978, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Kamojang, hingga ke Konservasi Elang Kamojang.

Dalam kesempatan tersebut, turut melakukan napak tilas Duta besar Selandia Baru untuk Indonesia H. E. Mr. Trevor Matheson, GM PGE Area Kamojang Wawan Darmawandan beserta rombongan. Mereka melakukan site visit ke Unit 1 PLTP Kamojang setelah melakukan sepeda santai.

"Hari ini kami napak tilas pengembangan geothermal pertama kali di Indonesia yang letaknya di Kamojang ini. Jadi kami melakukan sepeda santai melihat jalur pipa yang kita gunakan untuk produksi uap dan tenaga listrik dan kami lihat sumur pertama kali yang di bor oleh pemerintah Belanda pada 1924. Dan sumur itu sampai sekarang masih memproduksi uap. Jadi sudah hampir 100 tahun sumur Geothermal ini tetap menghasilkan uap. Kami juga melihat pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama yang dioperasikan tahun 1978 jadi sudah 40 tahun. Kami juga lihat pembangkit listrik panas bumi pertama skala keekonomian 30 Mega Watt unit pertama kamojang yang diresmikan tahun 1983," jelas Direktur Utama PGE Ali Mundakir.

Tujuannya tak lain adalah untuk melihat bagaimana perjuangan para ilmuan, insinyur serta semua pihak yang berjasa terhadap pengembangan Geothermal Energy di Indonesia. Kegiatan ini membuat seluruh pekerja maupun akademisi yang bergerak di bidang panas bumi akan semangat mengembangkan Geothermal di masa depan.

"Kami ingin kembali napak tilas bagaimana perjuangan para ilmuan, insinyur, di dalam mengembangkan energi panas bumi. Itu yang akan kami jadikan refleksi, semangat untuk terus mengembangkan Geothermal di masa masa yang akan datang sehingga potensi yang besar ini akan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besarnya," tutupnya.*IDK/ft. TA

Share this post