Kontribusi Pertagas Niaga Akhiri Krisis Listrik di Musi Banyuasin

MUSI BANYUASIN - Warga Kecamatan Lalan, Bayung Lencir dan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan sejak lama mengalami krisis listrik. Listrik yang selama ini diperoleh dari pembangkit listrik tenaga diesel sering kali padam. Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui BUMD PT Petro Muba membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang pertama di Sumatera Selatan, dengan suplai gas yang akan diperoleh dari PT Pertagas Niaga (PTGN). 

PTGN akan menyuplai gas dengan volume 2-4 MMSCFD yang diperoleh dari Lapangan Sungai Kenawang, KKKS JOB Jambi Merang. Dengan target pengaliran November 2018, diharapkan 16.500 KK di tiga kecamatan bisa segera mendapatkan suplai listrik yang stabil. “Suplai gas PLTMG ini adalah bentuk peran PTGN untuk bisa mengakhiri krisis listrik di Musi Banyuasin,” jelas Finance and General Affair Director PTGN Edwin Sjarief usai menghadiri groundbreaking pembangunan PLTMG di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya. 

Groundbreaking tersebut juga dihadiri oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan Direktur Utama PT Petro Muba Yuliar, pada Kamis (28/12/2017).  

Sementara Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menegaskan, PLTMG ini merupakan terobosan mandiri bagi penyediaan listrik bagi masyarakat Musi Banyuasin. “Semoga bisa beroperasi lebih cepat dari target yang ditetapkan,” harap Dodi. 

Selain menyuplai kebutuhan PLTMG tahun depan, saat ini di Sumatera Selatan PTGN telah menyuplai gas bagi kebutuhan industri keramik, makanan di wilayah Ogan Ilir dan Banyuasin dengan menggunakan pipa transmisi PT Pertamina Gas. Selain itu PTGN juga mengoperasikan jaringan gas kota di Ogan Ilir, Prabumulih dan akan menyusul Muara Enim serta PALI.•PTGN

Share this post