Pertamina Salurkan 7.500 Paket Sembako di Kepri

BATAM – Pertamina kembali menyalurkan bantuan 7.500 paket sembako kepada masyarakat di wilayah Provinsi Kepri. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari penugasan Pertamina sebagai Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN khususnya di Kepri.

Penyerahan paket sembako dilakukan di kantor PT Pertamina Patra Niaga cabang Batam, pada Selasa, 19 Mei 2020.

“Bantuan senilai Rp750 juta ini kami serahterimakan kepada Lembaga Adat Melayu Kota Batam. Semoga paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar M. Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.

Roby menambahkan paket sembako ini bekerja sama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sebagai distributor. Total bantuan yang diberikan sebanyak 37,5 ton beras, 15.000 liter minyak goreng dan 7,5 ton gula.

“Bantuan yang diberikan Pertamina tentunya sangat bermanfaat bagi kami khususnya dalam situasi seperti sekarang. Paket sembako ini akan dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga terutama saat lebaran,” ujar Datuk H.M. Sahir Ibrahim, Sekretaris Lembaga Adat Melayu Kota Batam.

Satgas Bencana Nasional BUMN terbentuk berdasarkan SK Menteri BUMN No. SK-77/MBU/03/2020. Satgas bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan tanggap bencana oleh seluruh BUMN di setiap provinsi, secara terencana dan terpadu.

Selain bantuan melalui Satgas Bencana Nasional BUMN, Pertamina melalui MOR I secara mandiri juga telah menggelontorkan lebih dari Rp456 juta  untuk penanggulangan COVID-19 di wilayah Kepri.

Bantuan yang diberikan Pertamina terkait COVID-19 di Kepri di antaranya pembagian 5000 masker, 60 hand sanitizer, 100 sabun cuci tangan cair, 300 sarung tangan latex bagi puskesmas dan Posyandu Sehati binaan Pertamina, serta penyaluran 1.200 paket sembako bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina di Kepri. Pertamina juga membantu RS AL Tanjungpinang dalam penyediaan alat pelindung diri bagi petugas medis.*MOR I

Share this post