Pertamina Lubricants Deklarasikan Komitmen Pengurangan Sampah Plastik

GRESIK – PT Pertamina Lubricants melalui Production Unit Gresik (PUG) pada Selasa (27/8) melakukan penandatanganan komitmen pengurangan sampah bersama Kelurahan Sidokumpul dan stakeholders di wilayah Ring 1 perusahaan dalam acara Launching Bayar Kopi Pakai Sampah. Acara yang diadakan  di Café Kopi Sampah, Kelurahan Sidokumpul ini dihadiri oleh Lurah Sidokumpul, Ketua PKK Kelurahan Sidokumpul, Karang Taruna Kelurahan Sidokumpul, maupun masyarakat umum. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mulai mengurangi penggunaan plastik maupun sampah lainnya di lingkup masyarakat dan menyadarkan masyarakat luas akan pentingnya pemanfaatan sampah plastik untuk di daur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis. Hal tersebut telah ditunjukkan pada program Corporate Social Responsibility (CSR) Production Unit Gresik yakni Kerajinan Sampah Stiker yang dikelola oleh Karang taruna RW 7 Sidokumpul yang dijadikan Damar Kurung dengan nilai jual.

Selain acara penandatanganan komitmen pengurangan sampah, kegiatan ini juga meluncurkan Program Bayar Kopi pakai sampah. Kegiatan ini menganut sistem triple bottom line di mana ada 3 pemangku yaitu masyarakat pemerintah maupun perusahaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. 

"Ini bukti komitmen kami untuk bersama-sama memulai sebuah langkah yang bertujuan positif dan sangat baik, yaitu pengurangan penggunaan kemasan, kantong, botol, gelas yang berbahan plastik, serta pemanfaatan sampah namun juga diiringi dengan budaya ngopi yang selama ini melekat di masyarakat sehingga kegiatan ini tentunya akan menjadi program pengendalian sampah” ungkap Dody Arief Aditya, Production Unit Manager Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants.

Dody menjelaskan budaya ngopi sangat melekat di masyarakat. Pertamina Lubricants bersama stakeholders terkait menyadari potensi ini sangat baik untuk dilakukan aksi peduli lingkungan. Masyarakat dapat datang ke kedai dengan membawa sampah yang dapat ditukarkan menjadi voucher kopi. Dari segi lingkungan ini dapat meminimalisir pengurangan sampah yang ada di sekitar menciptakan lingkungan yang bersih namun dapat bernilai ekonomis karena dapat ditukarkan voucher kopi. 

Setelah penandatangan komitmen bersama pengurangan sampah plastik, kegiatan dilanjutkan dengan mengelilingi kawasan RW 7 Kelurahan Sidokumpul sebagai binaan CSR Production Unit Gresik untuk meninjau pembuatan damar kurung dari hasil sampah stiker. 

“Kami bangga bisa ambil andil dalam pengurangan sampah di masyarakat dan membudayakan daur ulang. Harapan kami, kegiatan ini dapat semakin menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli akan sampah dilingkungan sekitar," tutup Dody.*PTPL

Share this post